4.2.2 Peningkatan Mengelola Mekanisme Psikologis Melalui Layanan Bimbingan Kelompok
Mekanisme psikologis sebagai sekumpulan proses di dalam diri organisme yang a ada dalam bentuk yang sekarang ini b hanya mengambil informasi atau
input tertentu yang dapat bersifat internal atau eksternal, dan c mengubah informasi menjadi output melalui satu prosedur dimana outputnya akan mengatur
aktivitas fisiologis. Individu akan memperlihatkan keterampilan mengelola mekanisme psikologis melalui kestabilan kondisi psikologis dalam menghadapi
masalah, memecahkan problem adaptif penyesuaian, dan mengatur aktivitas fisiologis.
Dari hasil pre test prosentase skor rata-rata untuk indikator mengelola mekanisme psikologis yaitu 36.29 termasuk dalam kriteria rendah dan setelah
mendapatkan layanan bimbingan kelompok terjadi peningkatan sebesar 47.43 menjadi 83.71 termasuk dalam kriteria tinggi.
Selain berdasarkan perhitungan pre test dan post test, peningkatan indikator mengelola mekanisme psikologis juga diperoleh dari hasil analisis
wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis wilcoxon terdapat peningkatan mengelola mekanisme psikologis pada siswa dengan kriteria signifikan yaitu dengan Z
hitung
= 2.807 Z
tabel
= 1.96. Berdasarkan hasil pengamatan selama pelaksanaan layanan bimbingan
kelompok, pada pertemuan pertama indikator mengelola mekanisme psikologis ini sudah mulai terlihat dari anggota kelompok, yaitu anggota kelompok yang tadinya
mudah marah menjadi tidak lekas marah ketika pendapatnya tidak diterima anggota lain sehingga aktivitas fisiologisnya pun dapat terkontrol dengan baik.
Sedangkan pada pertemuan kedua dan selanjutnya, semua siswa terlihat telah mampu menerapkan keterampilan mengelola mekanisme psikologis pada dirinya.
Hal ini bisa terlihat dari saling menghargai, saling menghormati serta menerima pendapat dari anggota kelompok lain meskipun pendapat mereka
berbeda satu dengan yang lain. Para anggota kelompok juga dapat memecahkan masalah penyesuaian dengan membahas secara mendalam serta dalam mengikuti
kegiatan menunjukkan rasa senang yang berarti bahwa kondisi psikologisnya stabil. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan mengelola
mekanisme psikologis yang mendukung penyesuaian diri terhadap program keahlian antara sebelum dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok.
Berdasarkan hasil pengamatan, hasil perhitungan pre test dan post test, dan juga hasil analisis wilcoxon dapat disimpulkan bahwa sampai akhir pertemuan
ketujuh tentang mengelola mekanisme psikologis pada siswa mengalami peningkatan.
4.2.3 Peningkatan Menekan Frustasi Pribadi Melalui Layanan Bimbingan Kelompok