4.1.1.2 Gambaran Tingkat Penyesuaian Diri Terhadap Program Keahlian Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Purbalingga Setelah Diberikan
Layanan Bimbingan Kelompok
Setelah dilaksanakannya bimbingan kelompok selama tujuh kali pertemuan, selanjutnya dilakukan post test untuk mengetahui peningkatan
penyesuaian diri terhadap program keahlian pada siswa. Perhitungan total tentang penyesuaian diri terhadap program keahlian pada siswa setelah diberikan layanan
bimbingan kelompok adalah sebagai berikut :
Tabel 4.11 Perhitungan Total Penyesuaian Diri terhadap Program Keahlian
Setelah Diberikan Layanan Bimbingan Kelompok
Kode Resp.
Jumlah Total Skor
Kategori
R-93 244
76.25 T
R-94 279
87.19 ST
R-95 264
82.50 T
R-97 278
86.88 ST
R-96 277
86.56 ST
R-78 247
77.19 T
R-91 249
77.81 T
R-17 266
83.13 T
R-92 281
87.81 ST
R-49 286
89.38 ST
Rata-rata 267.20
83.50 T
Berdasarkan tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa rata-rata penyesuaian diri terhadap program keahlian pada siswa termasuk dalam kriteria
tinggi, yaitu dengan prosentase sebesar 83.50. Perhitungan skor penyesuaian diri terhadap program keahlian pada 10 siswa setelah diberikan layanan
bimbingan kelompok yaitu terdapat 5 siswa yang termasuk dalam kriteria penyesuaian diri terhadap program keahlian sangat tinggi dengan prosentase
86.56 sampai dengan 89,38, sedangkan 5 siswa temasuk dalam kriteria tinggi dengan prosentase sebesar 76.25 sampai dengan 83.13. Hal ini menunjukkan
bahwa setelah mendapat layanan bimbingan kelompok, penyesuaian diri terhadap program keahlian pada siswa mengalami peningkatan. Sedangkan untuk hasil post
test selengkapnya dapat dijelaskan berdasarkan tiap-tiap indikator penyesuaian diri terhadap program keahlian sebagai berikut.
4.1.1.2.1 Kestabilan Emosi
Kestabilan emosi setelah diberikan layanan bimbingan kelompok lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.12 Distribusi Indikator Kestabilan Emosi
Setelah Diberikan Layanan Bimbingan Kelompok
No. Kode
Respon KESTABILAN EMOSI