dokumentasi foto digunakan untuk mengungkap perubahan tingkah laku siswa selama pembelajaran menulis paragraf.
3.4.1 Instrumen Tes
Instrumen tes adalah instrumen yang berupa tes subjektif yang berisi perintah pada siswa untuk menulis paragraf narasi dengan memperhatikan aspek-
aspek penilaian. Tes digunakan untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan kemampuan siswa. Selain itu, tes ini juga digunakan untuk mengetahui tingkat
kemampuan siswa dalam penguasaan menulis paragraf narasi. Ada delapan aspek yang dijadikan kriteria penilaian untuk mengukur
kemampuan siswa dalam menulis paragraf narasi, yaitu kesesuian judul dengan isi, alur, penokohan, sttinglatar, kalimat efektif, kerapian tulisan, pilihan kata atau
diksi, dan penggunaan ejaan dan tanda baca.
Tabel 1 Skor Penilaian
No Aspek penilaian
Skor nilai bobot
Skor maksimal
1 2 3 4
1. Kesesuian judul dengan isi
5 20
2. Alur
4 16
3. Penokohan
4 16
4. Setting
3 12
5. Kalimat
efektif 3
12
6. Kerapian
tulisan 2
8 7.
Diksi 2
8 8.
Ejaan dan tanda baca 2
8 Jumlah
25 100
Aspek-aspek yang dinilai dengan bobot dan kategori penilaian dapat dilihat pada tabel 2 berikut.
Tabel 2 Kriteria Penilaian Narasi No.
Aspek Penilaian
Kriteria Skala Bobot
Kategori
1. Kesesuaian
judul dengan isi
Relevan, judul singkat, menarik, dan provokatif
Relevan, singkat, dan menarik
Relevan dan menarik Judul tidak relevan dan tidak
menarik 4
3
2 1
20
15
10 5
Sangatbaik
Baik
Cukup Kurang
2. Alur Urutan peristiwa sesuai
semua peristiwa diceritakan Terdapat peristiwa yang
belum diceritakantertinggal Terdapat peristiwa luar yang
diceritakan Jalan cerita tidak sesuai
dengan peristiwa yang diceritakan
4
3
2
1 16
12
8
4 Sangat
baik Baik
Cukup
Kurang
3. Penokohan Semua tokoh diceritakan 4
16 Sangat
dalam paragraf Terdapat 2 tokoh yang
diceritakan dalam paragraf Terdapat 1 tokoh yang
diceritakan dalam paragraf Semua tokoh tidak
diceritakan dalam paragraf 3
2
1 12
8
4 baik
Baik
Cukup
Kurang
4. Settinglatar Latar jelas dan sesuai dengan
peristiwa yang diceritakan Latar jelas dan cukup sesuai
dengan peristiwa yang diceritakan
Latar kurang jelas dan kurang sesuai dengan peristiwa yang
diceritakan Latar tidak jelas dan tidak
sesuai dengan peristiwa yang diceritakan
4
3
2
1 12
9
6
3 Sangat
baik Baik
Cukup
Kurang
5. Kalimat efektif
Semua susunan kalimat dalam penulisan tepat.
Terdapat kesalahan 1-3 dalam penyusunan kalimat yang
kurang tepat. Terdapat kesalahan lebih dari
3 dalam penyusunan kalimat efektif.
Semua struktur kalimat salah. 4
3
2
1 12
9
6
3 Sangat
baik Baik
Cukup
Kurang 6. Kerapian
Tulisan Tulisan terbaca dan bersih
Terdapat 1-3 coretan Terdapat 4-6 coretan
4 3
2 8
6 4
Sangatbaik Baik
Cukup
Tulisan tidak berbaca dan tidak bersih
1 2 Kurang
7. Diksi
Tepat, bermakna tunggal, singkat, bervariasi, ekspresif
Tepat, bermakna tunggal, singkat, bervariasi
Ambigu, singkat, bervariasi Ambigu, tidak tepat
4
3
2 1
8
6
4 2
Sangat baik
Baik
Cukup Kurang
8. Ejaan dan
Tanda Baca Jumlah kesalahan kurang dari
5 Jumlah kesalahan antara 5-10
Jumlah kesalahan antara 11- 15
Jumlah kesalahan lebih dari 15
4
3 2
1 8
6 4
2 Sangatbaik
Baik Cukup
Kurang
Dari pedoman penilaian di atas, peneliti dapat mengetahui keterampilan menulis paragraf narasi siswa mencapai kategori sangat baik, baik, cukup baik,
dan kurang baik.
Tabel 3 Kategori Penilaian Keterampilan Menulis Paragraf Narasi No
Kategori Rentang skor
1. Sangat Baik
85-100 2. Baik
70-84 3. Cukup
55-69 4. Kurang
0-54
Berdasarkan pedoman penilaian tersebut, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam menulis paragraph narasi berkategori sangat baik memperoleh
nilai antara 85-100, kategori baik 70-84, kategori cukup 55-69, dan kategori kurang 0-54.
3.4.2 Instrumen Nontes