Keterampilan Menulis Narasi Aspek Kesesuaian Judul dengan Isi Keterampilan Menulis Narasi Aspek Alur

Nilai tes siklus II ini, merupakan penjumlahan skor dari sepuluh aspek penilaian menulis paragraf narasi, meliputi: 1 kesesuaian judul dengan isi, 2 alur, 3 penokohan, 4 latarsetting, 5 kalimat efektif, 6 kerapian tulisan, 7 diksi, dan 8 ejaan dan tanda baca. Hasil masing-masing aspek penelitian dipaparkan sebagai berikut.

4.1.3.1 Keterampilan Menulis Narasi Aspek Kesesuaian Judul dengan Isi

Penelitian aspek kesesuaian judul dengan isi difokuskan dengan kesesuaian isi dengan judul paragraf siswa dalam paragrafnya. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 5. Siswa memperoleh skor dengan kategori sangat baik jika isi paragraf sesuai dengan judul. Siswa memperoleh skor dengan kategori baik jika isi paragraf sesuai cukup dengan judul. Siswa memperoleh skor dengan kategori cukup jika isi paragraf kurang sesuai dengan judul. Siswa memperoleh skor dengan kategori kurang jika isi paragraf tidak sesuai dengan judul. Hasil penilaian tes aspek kesesuaian judul dengan isi dapat dilihat pada tabel 16 berikut ini. Tabel 16 Hasil Tes Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Aspek Kesesuaian Judul dengan Isi No. Kategori Skor Frekuensi ∑ Nilai Persen Rata-rata 1. 2. 3. 4. Sangat Baik Baik Cukup Kurang 20 15 10 5 7 11 3 140 165 30 33,33 52,38 14,28 3352120x100 = 79,76 Kategori Baik Jumlah 21 335 100 79,76 Pada tabel 16 menunjukkan bahwa keterampilan menulis narasi aspek kesesuaian judul dengan isi kategori sangat baik dengan skor 20 dicapai oleh 7 siswa atau 33,33. Kategori baik dengan skor 15 diperoleh siswa sebanyak 11 siswa atau sebanyak 52,38. Kategori cukup dengan skor 10 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 14,28. Kategori kurang dengan skor 5 tidak ada siswa yang mendapatkannya. Setelah diakumulasikan, diperoleh hasil nilai rata-rata klasikal pada aspek kesesuaian judul dengan isi sebesar 79,76 pada kategori baik. Pada aspek kesesuaian judul dengan isi, nilai rata-rata yang berhasil dicapai siswa sebesar 79,76 atau dalam skala baik. Itu artinya siswa sudah mampu menulis narasi. Pada siklus II ini sudah tidak ditemukan lagi paragraf yang tidak sesuai dengan judul paragrafnya.

4.1.3.2 Keterampilan Menulis Narasi Aspek Alur

Penilaian aspek alur difokuskan pada kesesuaian jalan cerita dengan peristiwa yang diceritakan. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 4. Siswa memperoleh skor dengan kategori sangat baik jika jalan cerita sesuai dengan peristiwa yang diceritakan. Siswa memperoleh skor dengan kategori baik jika jalan cerita cukup sesuai dengan peristiwa yang diceritakan. Siswa memperoleh skor dengan kategori cukup jika jalan cerita kurang sesuai dengan peristiwa yang diceritakan. Siswa memperoleh skor dengan kategori kurang jika jalan cerita tidak sesuai dengan peristiwa yang diceritakan. Hasil penilaian tes aspek alur dapat dilihat pada tabel 17 berikut ini. Tabel 17 Hasil Tes Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Aspek Alur No. Kategori Skor Frekuensi ∑ Nilai Persen Rata-rata 1. 2. 3. 4. Sangat Baik Baik Cukup Kurang 16 12 8 4 2 14 5 32 268 40 9,52 66,66 23,80 2402116x100 = 71,42 Kategori baik Jumlah 21 240 100 71,42 Data pada tabel 17 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk aspek alur untuk kategori sangat baik dengan skor 16 diperoleh oleh 2 siswa atau sebanyak 9,52. Kategori baik dengan skor 12 dapat dicapai oleh 14 siswa atau sebesar 66,66, sedangkan kategori cukup dengan skor 8 dicapai oleh 5 siswa atau sebanyak 23,80. Kategori kurang dengan skor 4 tidak ada siswa yang mendapatkannya. Jadi, rata-rata nilai klasikal aspek alur sebesar 71,42. Dengan demikian, keterampilan siswa dalam aspek alur dapat dikatakan baik.

4.1.3.3 Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Aspek Penokohan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERTANYAAN TERBIMBING MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KANDEMAN KABUPATEN BATANG

0 14 317

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Teknik Brainstorming melalui Media Album Foto pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalisegoro Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

1 20 276

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS XI-3 SMA NEGERI 1 LASEM KECAMATAN

0 0 14

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI METODE JOURNALIST’S QUESTIONS Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Melalui Metode Journalist’s Questions Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Delanggu Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI METODE JOURNALIST’S QUESTIONS Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Melalui Metode Journalist’s Questions Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Delanggu Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LIMBANGAN DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA LAGU.

0 0 130

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 5 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SITIADI.

1 23 143