3.3.1 Variabel Keterampilan Menulis Paragraf Narasi
Peningkatan keterampilan menulis paragraf narasi dapat diketahui dengan meningkatnya hasil keterampilan menulis paragraf narasi dan perubahan tingkah
laku siswa selama proses pembelajaran berlangsung melalui teknik latihan terbimbing dengan media film kartun Bernard Bear.
Variabel keterampilan menulis paragraf narasi merupakan salah satu kompetensi dasar dalam pengajaran menulis bahasa. Penelitian ini ditujukan untuk
bisa mencapai kompetensi yang dimaksud. Target tingkat keberhasilan dari setiap siswa ditetapkan jika siswa mampu menyusun paragraf narasi dengan aspek
penilaian yaitu kesesuaian judul dengan isi, kohesi dan koherensi, isi karangan sesuai dengan film kartun, keruntutan, rangkaian peristiwa, pilihan kata atau
diksi, penggunaan ejaan dan tanda baca, dan kerapian tulisan. Peningkatan ini dibandingkan antara hasil menulis siklus I dan siklus II.
Dalam penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila dalam pembelajaran menulis paragraf narasi telah mencapai nilai keputusan belajar
klasikal yaitu sebesar 70 dengan target rata-rata kelas 75.
3.3.3 Variabel Teknik Latihan Terbimbing Media Pembelajaran Film
Kartun Bernard Bear
Variabel yang kedua adalah teknik latihan terbimbing dan media film kartun Bernard Bear.
Pembelajaran menulis paragraf narasi berdasarkan film kartun memang lebih tepat menggunakan teknik latihan terbimbing karena dipandang sebagai
metode latihan yang dalam proses pembelajaran akan menciptakan kondisi siswa yang aktif. Siswa selalu memperhatikan penjelasan dari guru. Siswa ingin tahu
dan terus berlatih agar hasil yang dicapai dapat maksimal. Siswa pun aktif bertanya apabila mereka tidak tahu dan belum mengerti penjelasan dari guru.
Teknik latihan terbimbing tersebut disebut juga dengan drill atau training, yaitu suatu cara yang baik untuk menanamkan kebiasaan dalam melakukan sesuatu,
serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara untuk mengulangi bahan yang telah disajikan.
Kemampuan menulis paragraf narasi tidak dapat dimiliki oleh seseorang begitu saja, tetapi perlu adanya latihan dan bimbingan dari seorang guru dengan
terus-menerus. Dengan demikian pembelajaran menulis paragraf narasi dengan teknik latihan terbimbing sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran karena
kegiatan ini menerapkan proses bimbingan dan latihan menulis paragraf narasi. Penggunaan teknik latihan terbimbing dalam pembelajaran menulis
paragraf narasi akan menciptakan suasana kelas yang aktif, antara lain 1 siswa lebih leluasa untuk mengungkapkan ide dan gagasan yang ada pada dirinya; 2
memupuk daya nalar siswa; 3 dapat mengembangkan sikap kritis dan berpikir efektif; 4 siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan belajar; 5 meringankan beban
guru dalam mengajar; 6 kegiatan pembelajaran tidak membosankan siswa; 7 meningkatkan terjalinnya interaksi dua arah dalam proses pembelajaran; 8 dapat
memupuk, mengembangkan, dan mengkomunikasikan pengalaman belajar, dan 9 meringankan beban guru dalam proses belajar.
Penerapan teknik latihan terbimbing dengan media film kartun Bernard Bear
dalam pembelajaran menulis paragraf narasi diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf narasi. Langkah-langkah penerapannya
yaitu: 1 peneliti menayangkan sebuah film kartun; 2 peneliti dan siswa mengulas film kartun tersebut secara singkat; 3 peneliti menjelaskan materi
mengenai contoh paragraf narasi dan penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat; 4 peneliti membagikan paragraf tentang film kartun tersebut yang masih salah
ejaan dan tanda baca; 5 peneliti membentuk 4-5 kelompok kemudian peneliti menugaskan kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan contoh paragraf
tentang film kartun yang masih salah ejaan dan tanda baca; 6 siswa berlatih memperbaiki penggunaan ejaan dan tanda baca, pilihan kata, serta kalimat dalam
paragraf tersebut; 7 peneliti menayangkan film kartun kedua dengan judul yang berbeda; 8 masih dalam kelompok, peneliti menugaskan kepada tiap kelompok
untuk menyusun kerangka paragraf sesuai dengan film kartun tersebut; dan 9 peneliti menugaskan kepada setiap anak untuk menulis paragraf narasi
berdasarkan film kartun tersebut, dan 10 evaluasi hasil pembelajaran.
3.4 Instrumen Penelitian