peralatan bunyi dan pendengaran melainkan berwujud berbagai tanda dan lambang yang harus dibaca.
Menurut Akhadiyah dkk 2001:1 menulis adalah sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan dengan menggunakan tulisan sebagai medium. Pesan adalah
isi atau muatan yang terkandung dalam suatu tulisan. Adapun tulisan merupakan sebuah sistem komunikasi antar manusia yang menggunakan simbol atau lambang
bahasa yang dapat dilihat dan disepakati pemakaiannya. Selanjutnya, Akhadiah dkk 1996:2 menyatakan bahwa kegiatan menulis ialah suatu proses, yaitu proses
penulisan. Ini berarti bahwa melakukan kegiatan itu dalam beberapa tahap , yakni tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap revisi.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa menulis adalah suatu kegiatan penyampaian pesan dengan menggunakan tulisan
sebagai media, yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan merupakan suatu proses pertumbuhan melalui banyak latihan.
2.2.1.2 Tujuan Menulis
Ada beberapa pendapat tentang tujuan menulis. Tarigan 1986:23 mengungkapkan bahwa secara garis besar tujuan menulis adalah untuk
memberitahukan atau mengajar, meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan, mengutarakan atau mengekspresikan perasaan dan emosi yang
berapi-api. Adapun tujuan pengajaran menulis adalah 1 membantu para siswa
memahami bagaimana caranya ekspresi tulis dapat mereka, dengan jalan
menciptakan situasi-situasi di dalam kelas yang jelas memerlukan karya tulis dan kegiatan menulis, 2 mendorong para siswa menggunakan bentuk yang tepat dan
serasi dalam ekspresi tulis, 3 mengembangkan pertumbuhan bertahap dalam menulis dengan penuh keyakinan pada diri sendiri secara bebas Peck dan Schulz
dalam Tarigan 1986:9. Pengertian lain Hartig dalam Tarigan 1986:24-25 mengungkapkan
bahwa tujuan menulis adalah 1 assignment purpose tujuan penugasan yaitu penulis menulis sesuatu karena diberi tugas, bukan karena kemauan sendiri; 2
altrutstic purpose tujuan altruistik yaitu menulis bertujuan untuk menyenangkan
pembaca, menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin menolong para memahami, menghargai perassaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para
pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu; 3 persuasive purpose
tujuan persuasif yaitu tuliadan yang bertujuan untuk meyakinkan para pembaca dan kebenaran gagasan yang diutarakan; 4
informational purpose tujuan informasional, tujuan penerangan yaitu tulisan
yang bertujuan untuk memberi informasi atau keteranganpenerangan kepada para pembaca; 5 self-expresive purpose tujuan pernyataan diri yaitu tulisan yang
bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sebagai pengarang kepada para pembaca; 6 creative purpose tujuan kreatif yaitu tulisan yang bertujuan untuk
mencapai nilai-nilai kesenian; 7 problem solving purpose tujuan pemecahan masalah yaitu tulisan yang bertujuan untuk mencerminkan atau menjelajahi
pikiran-pikiran agar dapat dimengerti oleh pengarang.
Charlie 2008 juga mengemukakan bahwa seseorang menulis untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu 1 memberi informasi, sebagian besar tulisan
dihasilkan dengan tujuan memberi informasi, terutama bila hasil karya tulis tersebut diperjualbelikan. Pada sisi positif lain, tulisan juga bersifat
memperkenalkan atau mempromosikan sesuatu, termasuk suatu kejadian berita atau tempat pariwisata, 2 mencerahkan jiwa, bacaan sudah menjadi salah satu
kebutuhan manusia modern, sehingga karya tulis selain sebagai komoditi juga layak dipandang sebagai salah satu sarana pencerahan pikiran dan jiwa, 3
mengabadikan sejarah, sejarah harus dituliskan agar abadi sampai kegenerasi selanjutnya, 4 ekspresi diri, tulisan juga merupakan sarana mengekspresikan
diri, baik bagi perorangan maupun kelompok, 5 mengedepankan idealism, idealism umumnya dituangkan dalam bentuk tertulis supaya memiliki daya sebar
lebih cepat dan merata, 6 mengemukakan opini dan teori, buah pikiran pun hamper selalu diabadikan dalam bentuk tulisan, dan 7 menghibur, baik temanya
humor maupun bukan, tulisan umumnya juga bersifat “menghibur”. Setiap penulis harus mengungkapkan dengan jelas tujuan penulisan yang
akan digarapnya. Perumusan tujuan penulisan sangat penting dan harus ditentukan terlebih dahulu karena hal ini merupakan titik tolak dalam seluruh kegiatan
menulis tersebut. Rumusan tujuan penulisan adalah suatu gambaran penulis dalam kegiatan menulis selanjutnya. Dengan menentukan tujuan penulisan, akan
diketahui apa yang harus dilakukan pada tahap penulisan. Kita akan tahu bahan- bahan yang diperlukan, macam organisasi paragraf yang akan diterapkan, atau
mungkin juga sudut pandang yang akan dipilih. Tujuan merupakan penentu yang
pokok dan akan mengarahkan serta membatasi paragraf. Kesadaran mengenani tujuan selama proses penulisan akan menjadi keutuhan tulisan Akhaidah dkk.
1988: 11. Dari beberapa pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa menulis
bertujuan untuk mengekspresikan perasaan, gagasan, dan pengalaman, memberikan informasi kepada pembaca, meyakinkan pembaca dengan pendapat
yang disampaikan serta untuk memberikan hiburan dan melatih untuk terampil menulis kreatif.
2.2.1.3 Manfaat Menulis