2.2.3.2 Ciri-Ciri Paragraf Narasi
Semi 1990:32 mengemukakan beberapa ciri penanda narasi, yaitu 1 berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman manusia, 2 kejadian atau
peristiwa yang disampaikan dapat berupa peristiwa atau kejadian yang benar- banar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya, 3
berdasarkan konflik karena tanpa konflik narasi biasanya tidak menarik, 4 memiliki nilai estetika, karena isi dan cara penyampaiannya bersifat sastra,
khususnya narasi bentuk fiksi, 5 menekankan susunan kronologis catatan: deskripsi menekankan susunan ruang, dan 6 biasanya memiliki dialog.
Sedangkan Nursisto 1999: 39 menyatakan bahwa untuk membedakan
paragraf narasi dengan jenis paragraf lainnya, ada beberapa ciri paragraf narasi yang dapat kita gunakan sebagai pembeda, yaitu 1 bersumber dari fakta atuau
sekedar fiksi, 2 berupa rangkaian peristiwa, dan 3 bersifat menceritakan. Menurut Keraf 2000:136 ciri-ciri paragraf narasi yaitu 1 Menonjolkan
unsur perbuatan atau tindakan, 2 Dirangkai dalam urutan waktu, 3 Berusaha menjawab pertanyaan, apa yang terjadi?, 4 Ada konfliks.
Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita, alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfliks. Selain alur carita, konfliks dan susunan kronologis, ciri-ciri
narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi 2003:31 sebagai berikut:1 berupa cerita tentang peristiwa penulis, 2 kejadian atau peristiwa yang
disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya. 3 berdasarkan konfliks, kerena tanpa konfliks
biasanya narasi tidak menarik, 4 memiliki nilai estetika, 5 menekankan susunan secara kronologis.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri paragraf narasi yaitu kejadian yang benar-benar terjadi fakta atau sekedar fiksi yang bersifat
menceritakan yang menekankan pada susunan kronologis dan menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan yang di dalamnya terdapat konflik.
2.2.3.3 Tujuan Menulis Paragraf Narasi
Kemampuan menulis paragraf narasi dengan menggunakan teknik latihan terbimbing dan penggunaan media film kartun sangat berguna, siswa diharapkan
dapat menuangkan ide, pendapat, dan gagasannya dalam menulis paragraf narasi. Guru memberi contoh paragraf narasi, supaya siswa dapat lebih
memahami bentuk nyata dari paragraf narasi, oleh karena itu tujuan siswa menulis karagan narasi adalah: 1 Hendak memberikan informasi atau wawasan dan
memperluas pengetahuan, 2 Memberikan pengalaman estetika kepada pembaca.
2.2.3.4 Manfaat Menulis Paragraf Narasi