dikerjakan. Jadi, mereka membacakannya dengan suara yang tidak terlalu keras dan dengan malu-malu, sehingga masih ada siswa yang tidak mendengarkan.
4.1.2.3 Refleksi Siklus I
Pembelajaran menulis paragraf narasi berdasarkan film kartun melalui teknik latihan terbimbing yang dilakukan peneliti pada siklus I terlihat mulai
disukai oleh sebagian besar siswa. Hal ini tampak pada minat dan antusias siswa saat mengikuti pembelajaran keterampilan menulis paragraf narasi. Berdasarkan
hasil tes diakhir pembelajaran siklus I menunjukkan peningkatan dari pembelajaran menulis narasi yang telah dilakukan oleh guru mata pelajaran.
Namun, pada siklus I ini masih ada 2 siswa yang nilainya masih berada pada kategori kurang dengan rentang nilai 0-54.
Hasil tes keterampilan menulis paragraf narasi melalui teknik latihan terbimbing dengan media film kartun Bernard Bear pada siklus I mencapai rata-
rata 69,14 atau berkatagori cukup baik. Hasil tersebut menunjukkan belum mencapai target yang diharapkan yaitu rata-rata kelas mencapai 75 atau
berkatagori baik. Selain itu, ada sebanyak 13 siswa yang belum mencapai standar ketuntasan yang diharapkan yaitu 70. Hanya 8 orang siswa yang sudah mencapai
standar ketuntasan. Banyaknya siswa yang belum mencapai standar ketuntasan yang
diharapkan yaitu 70, disebabkan oleh kurang maksimalnya pelaksanaan teknik latihan terbimbing dan media film kartun. Banyaknya siswa yang bertanya ketika
proses menulis paragraf narasi berlangsung menyebabkan penerapan teknik
latihan terbimbing menjadi kurang maksimal. Tidak semua siswa mendapatkan bimbingan dari guru dikarenakan waktu yang hanya sedikit. Sehingga
menyebabkan hasil menulis paragraf narasi siswa kurang memuaskan. Hasil nontes pada siklus I ini ada 4 yaitu observasi, catatan harian siswa
dan guru, wawancara, dan dokumentasi foto. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, masih ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru,
bahkan kadang berbicara sendiri dengan teman sebangkunya dan memainkan alat tulis yang ada di meja. Sebagian besar siswa antusias ketika membuat paragraf
narasi berdasarkan film kartun yang ditayangkan peneliti. Akan tetapi, siswa masih malu-malu untuk membacakan hasil paragraf buatannya di depan kelas.
Jadi, siswa yang aktif dalam pembelajaran hanya beberapa orang saja. Selain faktor dari perilaku siswa tersebut, pemerolehan nilai pada silkus I
yang belum memenuhi target juga disebabkan oleh pemilihan kata atau diksi yang masih kurang sesuai, penggunaan ejaan dan tanda baca yang masih salah, dan
penggunaan kalimat efektif yang kurang tepat mengakibatkan kurang maksimal dalam mengerjakan tes menulis paragraf narasi.
Waktu yang diberikan guru dalam menulis juga kurang.
Guna mencapai pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan oleh guru peneliti, maka kesulitan-kesulitan tersebut dicari jalan keluarnya untuk
diterapkan pada pembelajaran berikutnya. Hal-hal yang harus dilakukan guru peneliti berkenaan dengan upaya perbaikan untuk kemudian diterapkan pada
pembelajaran selanjutnya yaitu: 1 memberikan motivasi kepada siswa dengan cara membuat suasana yang lebih santai tapi serius sehingga merasa senang dan
semangat untuk mengikuti pembelajaran, 2 membacakan nilai hasil pekerjaan siklus I, 3 guru menjelaskan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam
menulis paragraf narasi berdasarkan tayangan film kartun Bernard Bear, 4 guru menjelaskan kembali materi paragraf narasi dan bagaimana membuat kerangka
paragraf yang benar agar siswa lebih memahaminya, dan 5 guru bisa mengatur waktu agar semua siswa mendapatkan bimbingan dalam pembelajaran. Perbaikan-
perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa dalam menulis narasi pada siklus berikutnya.
4.1.3 Keterampilan Menulis Paragraf Narasi pada Siklus II
Hasil tes siklus II adalah hasil tes menulis paragraf narasi yang kedua setelah dilaksanakan perbaikan-perbaikan pembelajaran pada siklus I. Tindakan
siklus II dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada pada siklus I dan berupaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis narasi sehingga
dapat mencapai target yang diinginkan. Hasil tes pada siklus II adalah sebagai berikut.
Tabel 15 Hasil Tes Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Siklus II
No. Kategori Rentang
Nilai Frekuensi
∑ Nilai Persen
Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
85-100 70-84
55-69 0-54
5 11
4 1
440 852
256 52
23,80 52,38
19,04 4,76
= 76,19 Kategori
baik Jumlah 21
1600 100
76,19