Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Aspek Kalimat Efektif Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Aspek Kerapian Tulisan

Berdasarkan tabel 9 tersebut dapat dijelaskan bahwa untuk aspek settinglatar dalam kategori sangat baik dengan skor 12 dapat dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 9,52. Kategori baik dengan skor 9 dapat dicapai 12 siswa atau sebesar 57,14, kategori cukup dengan skor 6 dapat dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 33,33, dan kategori kurang dengan skor 3 tidak ada siswa yang mendapatkannya. Jadi, nilai rata-rata klasikal aspek settinglatar sebesar 69.04. Data tersebut membuktikan bahwa keterampilan siswa pada aspek settinglatar sudah dapat dikatakan cukup baik.

4.1.2.1.5 Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Aspek Kalimat Efektif

Penilaian aspek kalimat efektif pada narasi difokuskan pada jumlah kalimat efektif dan ketepatan penggunaanya. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 3. Siswa memperoleh skor dengan kategori sangat baik jika Semua susunan kalimat dalam penulisan tepat. Siswa memperoleh skor dengan kategori baik jika terdapat kesalahan 1-3 dalam penyusunan kalimat yang kurang tepat. Siswa memperoleh skor dengan kategori cukup jika terdapat kesalahan lebih dari 3 dalam penyusunan kalimat efektif. Siswa memperoleh skor dengan kategori kurang jika semua struktur kalimat salah. Hasil penilaian tes aspek kalimat efektif dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini. Tabel 10 Hasil Tes Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Aspek Kalimat Efektif No. Kategori Skor Frekuensi ∑ Nilai Persen Rata-rata 1. 2. 3. 4. Sangat Baik Baik Cukup Kurang 12 9 6 3 7 13 1 63 78 3 33,33 61,90 4,76 1442112x100 = 57,14 Kategori cukup Jumlah 21 144 100 57,14 Berdasarkan tabel 10 tersebut dapat dijelaskan bahwa untuk aspek kalimat efektif dalam kategori sangat baik dengan skor 12 tidak ada satu punsiswa yang mendapatkannya. Kategori baik dengan skor 9 dapat dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 33,33, kategori cukup dengan skor 6 dapat dicapai oleh 13 siswa atau sebanyak 61,90, dan kategori kurang dengan skor 3 dicapai oleh 1 siswa atau sebanyak 4,76. Jadi, nilai rata-rata klasikal aspek kalimat efektif sebesar 57,14. Data tersebut membuktikan bahwa keterampilan siswa pada aspek kalimat efektif sudah dapat dikatakan cukup baik.

4.1.2.1.6 Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Aspek Kerapian Tulisan

Penilaian aspek kerapian tulisan difokuskan pada tulisan siswa apakah bersih, tidak ada coretan, dan tulisan terbaca atau tidak. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 2. Siswa memperoleh skor dengan kategori sangat baik jika tulisan terbaca dan bersih. Siswa memperoleh skor dengan kategori baik jika tulisan terbaca dan cukup bersih. Siswa memperoleh skor dengan kategori cukup jika tulisan terbaca dan tidak bersih. Siswa memperoleh skor dengan kategori kurang jika tulisan tidak terbaca dan tidak bersih. Hasil penilaian aspek kerapian tulisan dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini. Tabel 11 Hasil Tes Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Aspek Kerapian Tulisan No. Kategori Skor Frekuensi ∑ Nilai Persen Rata-rata 1. 2. 3. 4. Sangat Baik Baik Cukup Kurang 8 6 4 2 7 14 56 84 33,33 66,66 140218x100 = 83,33 Kategori baik Jumlah 21 140 100 83,33 Data pada tabel 11 tersebut menunjukkan nilai rata-rata yang dicapai siswa dalam aspek kerapian tulisan yaitu sebesar 83,33. Hal ini termasuk dalam kategori baik, artinya keterampilan siswa dalam kerapian tulisan sudah baik. Perolehan skor 8 dalam kategori sangat baik dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 33,33. Perolehan skor 6 dalam kategori baik dicapai oleh 14 siswa atau sebesar 66,66, sedangkan siswa yang mencapai kategori cukup dengan skor 4 dan kategori kurang dengan skor 2 tidak ada siswa yang mendapatkannya.

4.1.2.1.7 Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Aspek Diksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERTANYAAN TERBIMBING MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KANDEMAN KABUPATEN BATANG

0 14 317

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Teknik Brainstorming melalui Media Album Foto pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalisegoro Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

1 20 276

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS XI-3 SMA NEGERI 1 LASEM KECAMATAN

0 0 14

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI METODE JOURNALIST’S QUESTIONS Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Melalui Metode Journalist’s Questions Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Delanggu Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI METODE JOURNALIST’S QUESTIONS Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Melalui Metode Journalist’s Questions Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Delanggu Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LIMBANGAN DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA LAGU.

0 0 130

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 5 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SITIADI.

1 23 143