Hasil Prasiklus Hasil Penelitian

96

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang diuraikan pada bagian ini meliputi tes dan nontes. Hasil tes meliputi tes prasiklus, tes siklus I, dan tes siklus II. Hasil prasiklus merupakan tes keterampilan menulis paragraf narasi pada siswa sebelum dilakukan tindakan siklus I. Hasil penelitian yang berupa tes keterampilan menulis paragraf narasi disajikan dalam bentuk data kuantitatif, sedangkan hasil penelitian nontes disajikan dalam bentuk data deskriptif. Sistem penyajian data hasil data tes keterampilan menulis paragraf narasi yang berupa angka disajikan dalam bentuk tabel dan diagram, kemudian diuraikan analisis atau ditafsirkan makna dari laporan tabel tersebut. Sedangkan hasil nontes berupa hasil observasi, jurnal atau catatan harian, wawancara, dan dokumentasi.

4.1.1 Hasil Prasiklus

Hasil tes prasiklus didapat dari kondisi awal sebelum dilakukan penelitian. Kondisi awal adalah kondisi siswa sebelum dilaksanakan pembelajaran menulis paragraf narasi dengan teknik latihan terbimbing menggunakan media film kartun Bernard Bear . Hasil tes prasiklus ini berfungsi untuk mengetahui keadaan awal keterampilan menulis paragraf narasi siswa. Nilai tersebut juga digunakan untuk membandingkan dan menentukan standar ketuntasan pada siklus I dan siklus II. Hasil tes awal diperoleh dari siswa kelas V SD Negeri 1 Ciledug lor dengan jumlah siswa 21. Hasil tes prasiklus dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4 Hasil Tes Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Prasiklus No. Kategori Rentang Nilai Frekuensi ∑ Nilai Persen Rata-rata 1. 2. 3. 4. Sangat Baik Baik Cukup Kurang 85-100 70-84 55-69 0-54 2 3 16 160 195 827 9,52 14,28 76,19 8 =56,28 Kategori cukup Jumlah 21 1182 100 56,28 Berdasarkan tabel 4 tersebut dapat diketahui, keterampilan menulis paragraf narasi siswa kelas V SD N 1 Ciledug Lor masih kurang. Hal ini terlihat dari rata-rata skor yang dicapai siswa pada prasiklus 56,28. Rincian tersebut diperoleh dari jumlah keseluruhan siswa yakni 21 siswa. Pada kategori sangat baik dengan nilai 85-100 tidak ada satu pun siswa yang mencapainya, kategori baik dengan nilai 70-84 dicapai oleh 2 siswa atau 9,52, kategori cukup dengan nilai 55-69 dicapai oleh 3 siswa atau 14,28. Kategori kurang dengan nilai 0-54 dicapai oleh 16 siswa atau 76,19. Pada siklus ini, hasil tes keterampilan menulis paragraf narasi secara klasikal masih menunjukan kategori cukup dan belum mencapai target maksimal. Pencapaian nilai rata-rata kelas sebesar 70, sehingga perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, berdasarkan data yang telah diperoleh pada prasiklus ini dapat dijadikan landasan untuk perbaikan siklus I. Nilai rata-rata tersebut berasal dari jumlah skor masing-masing tiap aspek yang dinilai dalam menulis narasi. Untuk lebih jelasnya perolehan nilai hasil tes pada prasiklus dapat dilihat pada grafik I berikut. Grafik 1 Tes Tiap Aspek Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Prasiklus Keterangan: 1. kesesuaian judul dengan isi 2. alur 3. penokohan 4. latarsetting 5. kalimat efektif 6. kerapian tulisan 7. diksi 8. ejaan dan tanda baca Pada grafik 1 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa tiap aspek kesesuaian judul sebesar 53,57 dalam kategori kurang, aspek alur sebesar 53,57 dalam kategori kurang, aspek penokohan sebesar 55,95 dalam kategori cukup, latarsetting sebesar 65,47 dalam kategori cukup, kalimat efektif sebesar 51,19 dalam kategori kurang, kerapian tulisan sebesar 65,47 dalam kategori cukup, diksi sebesar 52,38 dalam kategori kurang, dan ejaan dan tanda baca sebesar 58,33 dalam kategori cukup. 53.57 53.57 55.95 65.47 51.19 65.47 52.38 58.33 10 20 30 40 50 60 70 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-R at a Nilai Aspek Penilaian Hasil Penilaian Prasiklus

4.1.2 Penelitian Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERTANYAAN TERBIMBING MELALUI MEDIA FILM PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KANDEMAN KABUPATEN BATANG

0 14 317

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Teknik Brainstorming melalui Media Album Foto pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalisegoro Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

1 20 276

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS XI-3 SMA NEGERI 1 LASEM KECAMATAN

0 0 14

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI METODE JOURNALIST’S QUESTIONS Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Melalui Metode Journalist’s Questions Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Delanggu Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI METODE JOURNALIST’S QUESTIONS Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Melalui Metode Journalist’s Questions Pada Siswa Kelas V SD Negeri I Delanggu Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LIMBANGAN DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA LAGU.

0 0 130

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 5 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SITIADI.

1 23 143