Pertemuan Ketiga Pembelajaran Kelas Eksperimen 2

Soal Kuis 02E Lampiran 61. Dalam mengerjakan Soal Kuis, siswa kekurangan waktu sehingga butuh perpanjangan waktu melebihi jam pulang sekolah. Siswa diberi PR soal nomor 3,4, dan 5 pada Latihan 11 dan Latihan 9 pada LKS Lotus. Siswa juga diberi PR LDS 05 Lampiran 45 mengenai keliling segiempat. Siswa diberi informasi mengenai rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan ketiga. Setelah itu, guru mengakhiri pertemuan kedua. Secara umum pertemuan kedua di kelas eksperimen 2 sudah sesuai dengan harapan. Hal-hal yang perlu diperbaiki adalah pembagian waktu dan kontrol kelas. Suasana kelas lebih kondusif dibandingkan dengan pertemuan pertama pada kelas tersebut. Penentuan anggota kelompok diatur ulang sehingga tidak ada lagi siswa yang tidak setuju dengan pengelompokan tersebut. Waktu diskusi LDS 04 masih kurang sehingga siswa hanya dapat mendiskusikan nomor satu. Waktu untuk mengerjakan Soal Kuis 02E juga kurang. Kegaduhan kelas terjadi ketika diskusi. Guru perlu mengingatkan berkali-kali untuk mengkondisikan kelas. Namun demikian, target materi dapat tecapai sesuai dengan rencana.

4.1.2.3 Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga di kelas VIID sebagai kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran Taba berbantuan GSP dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2013. Guru membuka kegiatan pembelajaran dan dilanjutkan dengan kegiatan awal. Guru menyampaikan menyampaikan judul materi yang akan dipelajari pada hari itu, yakni mengenai menemukan rumus keliling dan rumus luas segiempat Sebelumnya, guru membahas mengenai PR yang diberikan pada pertemuan kedua yaitu PR LDS 05. PR tersebut mengenai bagaimana menemukan rumus luas segiempat. PR dibahas dengan berbantuan GSP. Setelah membahas LDS 05, pembelajaran dilanjutkan dengan mengingat kembali konsep luas persegi panjang sesuai dengan RPP yang disusun Lampiran 26. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan sintaks model pembelajaran Taba. Langkah pertama dalam model Taba adalah listing, yaitu siswa diminta menyebutkan satu pesatu nama-nama segiempat yang digambarkan oleh guru di papan tulis. Setelah itu dilanjutkan pada langkah kedua yaitu grouping. Siswa diminta untuk mengelompokkan jenis-jenis segiempat berdasarkan kreativitas mereka secara spontan. Langkah ketiga adalah labelling, yaitu siswa diarahkan untuk mengelompokkan segiempat berdasarkan segiempat mana saja yang dapat langsung ditemukan luasnya dengan menggunakan petak dan mana yang bukan. Langkah lanjutan dari langkah ketiga adalah data collection. Pada langkah ini siswa dibagi dalam kelompok yang masing-masing beranggotakan 4-5 anak. Siswa diminta untuk mengerjakan LDS 06 Lampirran 47 mengenai menurunkan rumus luas segiempat. Siswa secara berkelompok diminta untuk berdiskusi membahas LDS 06 tersebut. Suasana diskusi pada pertemuan ketiga kelas eksperimen 2 berjalan sesuai harapan. Antusiasme siswa terlihat dengan keseriusan dalam berdiskusi. Hasil akhir langkah ini adalah data. Setelah diskusi kelompok selesai, dilanjutkan diskusi kelas dipandu oleh guru. Diskusi kelas memuat langkah generalizing dan comparing. Langkah empat dan lima tersebut mengajak siswa mendiskusikan mengenai data yang telah dikumpulkan bersama- sama. Ketika diskusi kelas, beberapa siswa berani mengemukakan pendapatnya. Suasana kelas terkendali meskipun sesekali gaduh. LDS 06 dapat didiskusikan dengan baik hingga selesai. Langkah keenam adalah explaining. Pada tahap ini siswa diminta berdiskusi kembali dengan kelompok untuk mengerjakan LDS 07 Lampiran 49. Soal-soal yang diberikan berupa pertanyaan yang membutuhkan pemahaman mendalam dan kemampuan berpikir kreatif. Pada tahap ini LDS 07 terdiri atas tiga soal, tetapi tidak ada soal yang dapat dibahas dikarenakan siswa belum selesai mengerjakan. Sehingga Soal LDS 07 dijadikan tugas diskusi di rumah. Langkah ketujuh adalah predicting. Siswa diminta untuk menemukan jawaban dari pertanyaan Latihan Soal 03 yang diberikan oleh guru. Siswa diminta untuk menjawab dan mendiskusikan mengenai jawaban tersebut. Siswa terlihat antusias dan dari kegiatan ini terlihat siswa manakah yang aktif dan menonjol. Namun masih terdapat siswa yang tidak mau ketika diminta untuk mengemukakan pendapatnya. Langkah lanjutan dari langkah ketujuh adalah kesimpulan. Siswa diminta untuk merenungkan, kemudian menyimpulkan mengenai materi yang telah dipelajari. Pertemuan ketiga diakhiri dengan evaluasi siswa yakni siswa diberi Soal Kuis 03E Lampiran 63. Dalam mengerjakan Soal Kuis, siswa kekurangan waktu sehingga butuh perpanjangan waktu melebihi jam pulang sekolah. Siswa diberi PR soal nomor 3,4, dan 5 pada Latihan 6, latihan 2, Latihan 8, Latihan 4, Latihan 12, dan Latihan 10 pada LKS Lotus. Siswa juga diberi informasi mengenai rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan keempat. Setelah itu, guru mengakhiri pertemuan ketiga. Secara umum pertemuan ketiga di kelas eksperimen 2 berjalan sesuai dengan harapan. Hal-hal yang perlu diperbaiki adalah pembagian waktu dan kontrol kelas. Suasana kelas gaduh namun masih dapat dikendalikan. Waktu diskusi LDS 07 masih kurang sehingga dijadikan PR. Waktu untuk mengerjakan Soal Kuis 03E juga kurang. Target materi dapat tecapai sesuai dengan rencana.

4.1.2.4 Pertemuan Keempat