Pertemuan Kedua Pembelajaran Kelas Eksperimen 1

mendiskusikan nomor satu. Waktu untuk mengerjakan Soal Kuis 01E juga kurang. Kegaduhan kelas terjadi ketika diskusi. Guru perlu mengingatkan berkali- kali untuk mengkondisikan kelas. Namun demikian, target materi dapat tecapai sesuai dengan rencana.

4.1.1.2 Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua di kelas VIIB sebagai kelas eksperimen 1 dengan model pembelajaran Taba berbantuan GSP dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 11 Mei 2013. Guru membuka kegiatan pembelajaran dan dilanjutkan dengan kegiatan awal. Sebelumnya, guru membahas mengenai PR yang diberikan pada pertemuan pertama. Selanjutnya, sesuai dengan RPP yang disusun Lampiran 21, pembelajaran dimulai dengan mengingat kembali mengenai pengelompokan segiempat berdasarkan banyaknya pasangan sisi sejajar yang dimiliki. Setelah itu guru menyampaikan judul materi yang akan dipelajari pada hari itu, yakni pengertian dan sifat-sifat dari trapesium dan layang-layang. Guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat, dan prolog yang memotivasi siswa. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran Taba. Langkah pertama dalam model Taba adalah listing, yaitu siswa diminta menyebutkan satu pesatu nama-nama segiempat yang ditampilkan menggunakan GSP. Setelah itu dilanjutkan pada langkah kedua yaitu grouping. Siswa diminta untuk mengelompokkan jenis-jenis segiempat berdasarkan kreativitas mereka secara spontan. Langkah ketiga adalah labelling, yaitu siswa diarahkan untuk menyebutkan kategori yang dijadikan dasar pengelompokan segiempat pada tayangan GSP. Pada akhirnya siswa dapat menemukan bahwa pengelompokan tersebut didasarkan pada banyaknya pasangan sisi sejajar yang dimiliki segiempat. Guru menyampaikan bahwa materi yang dipelajari pada pertemuan kedua adalah pengertian dan sifat-sifat dari kelompok segiempat yang memiliki sepasang sisi berhadapan sejajar yaitu trapesium beserta jenisnya dan layang-layang. Langkah lanjutan dari langkah ketiga adalah data collection. Pada langkah ini siswa dibagi dalam kelompok yang masing-masing beranggotakan 4-5 anak. Siswa diminta untuk mengerjakan LDS 03 Lampiran 41 mengenai pengertian dan sifat-sifat dari trapesium sembarang, trapesium siku-siku, trapesium sama kaki, dan layang-layang. Siswa secara berkelompok diminta untuk berdiskusi menemukan pengertian dan sifat-sifat dari keempat bangun segiempat tersebut. Suasana diskusi pada pertemuan kedua kelas eksperimen 1 berjalan sesuai harapan meskipun belum maksimal. Antusiasme siswa terlihat dengan keseriusan dalam berdiskusi. Hasil akhir langkah ini adalah data. Setelah diskusi kelompok selesai, dilanjutkan diskusi kelas dipandu oleh guru. Diskusi kelas memuat langkah generalizing dan comparing. Langkah empat dan lima tersebut mengajak siswa mendiskusikan mengenai data yang telah dikumpulkan bersama-sama. Ketika diskusi kelas, beberapa siswa berani mengemukakan pendapatnya. Suasana kelas terkendali meskipun sesekali gaduh. LDS 03 dapat didiskusikan dengan baik hingga selesai. Langkah keenam adalah explaining. Pada tahap ini siswa diminta berdiskusi kembali dengan kelompok untuk mengerjakan LDS 04 Lampiran 43. Soal-soal yang diberikan berupa pertanyaan yang membutuhkan pemahaman mendalam dan kemampuan berpikir kreatif. Setelah itu, beberapa kelompok diminta untuk menjelaskan mengenai hasil diskusi yang telah dilakukan. Pada tahap ini LDS 04 terdiri atas tiga soal, tetapi yang dapat diselesaikan dan didiskusikan adalah soal nomor 1. Soal LDS 04 nomor 2 dan 3 dijadikan tugas diskusi di rumah. Langkah ketujuh adalah predicting. Siswa diminta untuk menemukan jawaban dari pertanyaan Latihan Soal 02 yang ditampilkan guru di GSP. Siswa diminta untuk menjawab dan mendiskusikan mengenai jawaban tersebut. Siswa terlihat antusias dan dari kegiatan ini terlihat siswa manakah yang aktif dan menonjol. Namun masih terdapat siswa yang tidak mau ketika diminta untuk mengemukakan pendapatnya. Langkah lanjutan dari langkah ketujuh adalah kesimpulan. Siswa diminta untuk merenungkan, kemudian menyimpulkan mengenai materi yang telah dipelajari. Pertemuan kedua diakhiri dengan evaluasi siswa yakni siswa diberi Soal Kuis 02E Lampiran 61. Dalam mengerjakan Soal Kuis, siswa kekurangan waktu sehingga butuh perpanjangan waktu melebihi jam pulang sekolah. Siswa diberi PR soal nomor 3,4, dan 5 pada Latihan 11 dan Latihan 9 pada LKS Lotus. Siswa juga diberi PR LDS 05 Lampiran 45 mengenai keliling segiempat. Siswa diberi informasi mengenai rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan ketiga. Setelah itu, guru mengakhiri pertemuan kedua. Secara umum pertemuan kedua di kelas eksperimen 1 sudah sesuai dengan harapan. Hal-hal yang perlu diperbaiki adalah pembagian waktu dan kontrol kelas. Suasana kelas lebih gaduh dibandingkan dengan pertemuan pertama pada kelas tersebut. Waktu diskusi LDS 04 masih kurang sehingga siswa hanya dapat mendiskusikan nomor satu. Waktu untuk mengerjakan Soal Kuis 02E juga kurang. Kegaduhan kelas terjadi ketika diskusi. Guru perlu mengingatkan berkali- kali untuk mengkondisikan kelas. Namun demikian, target materi dapat tecapai sesuai dengan rencana.

4.1.1.3 Pertemuan Ketiga