Berperilaku Tasamuh dalam Kehidupan
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
47
dan beberapa perbedaan lainnya. Perbedaan tersebut hendaknya dijadikan sebagai sarana untuk saling melengkapi. Jangan jadikan
perbedaan yang ada sebagai jurang pemisah. Bayangkan jika sebuah negara terdiri atas penduduk yang tidak
memiliki perilaku tasamuh. Pertengkaran dan permusuhan akan terjadi tiap jam, bahkan tiap detik. Jika keadaan yang demikian terjadi,
ketenteraman akan menjauh dari kehidupan. Keharmonisan menjadi sesuatu yang langka. Oleh karena itu, terapkan perilaku tasamuh
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Perilaku tasamuh merupakan jawaban atau cara menghadapi perbedaan yang ada. Kita diperintahkan untuk bertoleransi dengan
sesama. Akan tetapi, Islam juga memberi rambu-rambu bahwa toleransi tidak berlaku dalam masalah akidah. Jika sudah menyangkut masalah
akidah, umat Islam dilarang atau tidak boleh bertoleransi. Perhatikan firman Allah berikut ini.
Qul ya ayyuhal-k
a-
fir
u-
na. L
a-
a‘budu m
a-
ta‘bud
u-
na. Wa l
a-
antum ‘
a-
bid
u-
na m
a-
a‘budu. Wa l
a-
ana ‘
a-
bidum m
a-
‘abadtum. Wa l
a-
antum ‘
a-
bid
u-
na m
a-
a‘budu. Lakum d
i -
nukum wa liya d
i -
ni.
Artinya: Katakanlah Muhammad, ”Wahai orang-orang kafir Aku tidak akan
menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa
yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukku
agamaku.” Q.S. al-Ka-firu-n [109]: 1–6
Toleransi dengan pemeluk agama lain dibatasi dalam hal muamalah, yaitu dalam batas hubungan kemanusiaan dan tolong-menolong.
Misalnya gotong royong, menengok orang sakit, membangun jalan, membangun jembatan, dan berbagai hal yang menyangkut bidang
muamalah. Jika sudah menyangkut bidang akidah atau ibadah, umat Islam dilarang bertoleransi.
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
48
Perilaku tasamuh sangat penting diterapkan dalam kehidupan agar tercipta kehidupan yang harmonis. Agar perilaku tasamuh dapat kalian miliki, perhatikan hal-hal berikut.
a. Mengakui hak setiap orang. Sikap ini harus diterapkan dalam setiap pergaulan.
Mengakui hak setiap orang dapat menjaga agar pertentangan tidak terjadi. Sikap ini dapat diterapkan dengan cara tidak memaksakan pendapat atau menganggap pendapat
sendiri yang paling benar.
b. Saling mengerti. Saling mengerti perbedaan yang ada akan menumbuhkan sikap
saling menghormati dan menghargai. c.
Menghormati dan menghargai perbedaan. Perbedaan akan selalu ada dan ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perbedaan yang ada harus dihormati
dan dihargai agar tidak timbul perpecahan. Jika perbedaan yang ada tidak disikapi dengan perilaku tasamuh, akan terjadi kekacauan dan pertentangan.
d. Kesadaran dan kejujuran. Kesadaran tentang adanya perbedaan dan kejujuran dapat
menimbulkan ketenteraman dan ketenangan.
Perilaku tasamuh dan qanaah memiliki banyak manfaat dan sangat berguna jika diterapkan dalam kehidupan. Agar kalian dapat membiasakan perilaku tasamuh dan qanaah
dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan membuat catatan. Catatan yang kalian buat dapat berbentuk tabel seperti contoh berikut.
No. HariTanggal
Aktivitas Peristiwa
Tindakan yang Dilakukan
1. . . . .
Qanaah . . . .
. . . . 2.
. . . . Tasamuh
. . . . . . . .
3. . . . .
. . . . . . . .
. . . . 4.
. . . . . . . .
. . . . . . . .
5. . . . .
. . . . . . . .
. . . .
Tabel yang kalian buat akan mengingatkan dan memberi bukti terhadap pembiasaan perilaku tasamuh dan qanaah. Mintalah tanda tangan orang tua kalian sebelum dikumpulkan
kepada guru untuk diperiksa.