Haji Umrah BUKU PAI SMP DAN SMA SEDERAJAT PAI 9 Husni Thoyar
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
69
Perhatikan kembali syarat ibadah haji dan umrah di depan. Salah satu syarat ibadah haji adalah balig. Barangkali kalian sering mengetahui
seorang anak yang belum balig melaksanakan ibadah haji. Bagaimana dengan hajinya? Seorang anak yang belum balig dan melaksanakan ibadah
haji, ibadahnya itu dianggap sebagai amalan sunah. Oleh karena itu, kelak setelah balig anak tersebut masih menanggung kewajiban melaksanakan
ibadah haji. Selain memiliki syarat, ibadah haji juga memiliki rukun, sunah, dan wajib haji.
3. Rukun Haji
Rukun haji yaitu tata cara haji yang harus dipenuhi oleh orang yang berhaji. Jika rukun haji ditinggalkan maka haji itu tidak sah. Rukun haji
tidak dapat diganti dengan sesuatu apa pun, dalam bentuk denda dam sekalipun. Rukun ibadah haji yaitu:
a. niat hajiihram, b. wukuf di Arafah,
c.
tawaf, d. sai,
e. tahalul, dan
f. tertib.
4. Wajib Haji
Wajib haji yaitu sesuatu yang wajib dilaksanakan selama ibadah haji dan umrah yang jika ditinggalkan karena sesuatu hal dapat diganti
dengan membayar denda dam. Wajib haji antara lain: a. niat dari miqat,
b. mabit di Muzdalifah, c.
melempar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah, d. bermalam di Mina pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah,
e. melempar jumrah Ula, Wusta, dan Ukhra pada tanggal 11, 12, dan
13 Zulhijah, serta f.
meninggalkan larangan-larangan haji.
5. Sunah Haji
Sunah haji yaitu amalan ibadah haji yang jika dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa. Sunah haji antara lain:
a. melaksanakan haji dengan cara ifrad, b. membaca talbiyah,
c.
salat sunah sesudah tawaf, d. minum air zam-zam, serta
e. berdoa.
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
70
6. Larangan dalam Ibadah Haji dan Umrah
Dalam ibadah haji dan umrah terdapat hal-hal yang terlarang bagi jamaah haji. Larangan dalam ibadah haji dan umrah disebut
al-Muh.arrama -t. Larangan dalam ibadah haji dan umrah secara singkat
tertuang dalam ayat Al-Qur’an. Allah Swt. berfirman seperti berikut.
Fa man farad.a fi -
hinnal-h.ajja fa la - rafas.a wa la- fusu-qa wa la- jida-la
fil-h.ajji -
, wa ma- tafalu- min khairiy yalamhulla-hu
Artinya: Barang siapa mengerjakan ibadah haji dalam bulan-bulan itu, maka
janganlah dia berkata jorok rafas, berbuat maksiat dan bertengkar dalam melakukan ibadah haji. Segala yang baik yang kamu kerja-
kan, Allah mengetahuinya. Q.S. al-Baqarah [2]: 197
Larangan dalam ibadah haji dan umrah ada yang hanya berlaku khusus pria, khusus wanita, dan bagi keduanya. Larangan-larangan
tersebut sebagai berikut. a. Larangan khusus bagi pria:
1 memakai tutup kepala, 2 mengenakan pakaian berjahit, dan
3 memakai sepatu atau kaus kaki yang dapat menutupi mata kaki atau tumit.
b. Larangan khusus bagi wanita: 1 menutup muka dan
2 menutup kedua telapak tangan.
c. Larangan bagi pria dan wanita:
1 memakai wangi-wangian, 2 menghilangkan bulu dan
rambut, 3 membunuh hewan buru-
an, 4 bercumbu,
5 menikah atau menikah- kan,
6 berhubungan seksual, 7 memotong kuku, dan
8 mencaci, bertengkar, serta berkata kotor.
Ensiklopedi Islam 2. 1994: halaman 63
Sumber: www.imageshack.us
▼ Gambar 6.3
Jamaah haji terkena aturan khusus dalam berpakaian.
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
71
Bagaimana jika larangan-larangan tersebut dilanggar? Jika larangan ibadah haji dan umrah dilanggar, jamaah haji dan umrah wajib membayar
dam denda. Dam berasal dari bahasa Arab yang berarti darah. Dam atau denda dilaksanakan dengan menyembelih binatang sebagai tebusan
kafarat karena telah melakukan pelanggaran ketika sedang ihram.
Seseorang wajib membayar dam jika: a. meninggalkan wajib haji atau umrah,
b. melaksanakan haji tamattu’ atau qiran, dan c.
melanggar larangan ihram haji atau umrah.
Di Desa Maju Jaya terdapat keluarga Pak Imam yang kaya raya. Setiap tahun Pak Imam beserta keluarga melaksanakan ibadah umrah. Ibadah haji juga telah dilaksanakan
tiga kali. Tahun ini mereka akan menunaikan ibadah haji yang keempat kalinya. Sementara itu, di belakang perumahan tempat tinggal Pak Imam terdapat perkampungan miskin.
Jangankan untuk pergi haji, untuk makan sehari-hari saja mereka kesulitan. Mereka sangat membutuhkan uluran tangan orang-orang semisal Pak Imam beserta keluarga. Pak Imam
tidak pernah memperhatikan keadaan perkampungan miskin tersebut.
Setujukah kalian dengan niat Pak Imam menunaikan ibadah haji tahun ini? Diskusikan dengan kelompok kalian. Tulislah hasilnya dalam buku tugas kalian masing-masing.
Selanjutnya, bacakan di depan kelas sebelum diserahkan kepada Bapak atau Ibu Guru.
B. Praktik Ibadah Haji dan Umrah
Praktik amalan haji dan umrah dapat kita lakukan bersama teman-teman. Dalam bahasa masyarakat praktik melakukan haji ini biasa disebut sebagai
latihan manasik haji. Mereka yang akan berangkat haji biasanya melakukan latihan ini jauh hari sebelum berangkat ke tanah suci.
1. Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah
Saat ini, kita pun dapat berlatih melaksanakan ibadah haji. Perhatikan kembali rukun haji di depan. Terdapat amalan-amalan seperti ihram,
wukuf, tawaf, sai, tahalul, dan beberapa amalan haji lainnya. Apa yang dimaksud dengan amalan-amalan tersebut? Perhatikan uraiannya berikut
ini.