Melalui Jalur Pendidikan BUKU PAI SMP DAN SMA SEDERAJAT PAI 9 Husni Thoyar
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
86
jalur utama perdagangan telah berkembang menghubungkan Nusantara dengan Cina. Hal ini terbukti dari temuan beberapa tembikar Cina serta barang-barang perunggu dari zaman
Dinasti Han di Sumatra dan Jawa Timur. Dalam catatan kaki pada bukunya, Bellwood menulis, ”Museum Nasional di Jakarta memiliki beberapa bejana keramik Cina dari berbagai
situs di Sumatra Utara. Selain itu, barang-barang perunggu Cina yang bertarikh akhir Dinasti Zhou atau sebelum tahun 221 sebelum Masehi saat ini disimpan di London dan berasal
dari kuburan di Lumajang, Jawa Timur. . . .” Temuan ini menjadi bukti bahwa pada masa sebelum Masehi hubungan Cina-Nusantara telah terjalin hingga pedalaman Nusantara.
Lebih dari itu perdagangan dengan dunia Arab dan Timur Tengah telah berjalan dalam waktu yang jauh lebih lama. Sebuah peta kuna yang dibuat oleh Claudius Ptolemius,
seorang Gubernur Yunani di Alexandria Mesir pada abad II Masehi menyebutkan bahwa di pesisir Sumatra terdapat sebuah bandar niaga bernama Borousai Barus yang dikenal
dengan hasil wewangian dari kapur barus. Dalam catatan Ptolemius, kapur barus telah diekspor ke Mesir jauh sebelum masa dia berkuasa.
Dari berbagai artefak yang ada, diyakini bahwa salah satu bahan yang digunakan untuk pembalseman para Raja Mesir menjadi mumi adalah kapur dari kayu kamper yang
diimpor dari Barus. Bahkan, dari penelitian material balsam untuk mumi Ramses II yang hidup pada masa Nabi Musa, diperoleh petunjuk bahwa material kamper yang digunakan
berasal dari material yang sama dengan yang dihasilkan di Barus. Hal ini menguatkan dugaan bahwa hubungan dagang antara pedagang Nusantara dan dunia luar telah terjalin
dalam rentang waktu yang sangat lama.
Perkembangan Islam di Nusantara merupakan salah satu bentuk perpindahan agama yang sangat cepat dibandingkan agama lainnya. Keadaan ini tentu bukan tanpa alasan.
Terdapat beberapa alasan Islam berkembang sedemikian cepat di wilayah Nusantara hingga saat ini Islam menjadi agama yang dipeluk oleh mayoritas bangsa Indonesia.
Apakah faktor penyebab sehingga Islam dapat diterima dengan mudah oleh bangsa Indonesia? Diskusikan bersama teman sebangku kalian. Selanjutnya, susunlah jawaban
yang kalian temukan pada lembar tugas untuk disampaikan pada diskusi kelas.
B. Kerajaan Islam di Indonesia
Membicarakan perkembangan Islam tidak dapat dilepaskan dari perkembangan kerajaan di Nusantara. Hal ini karena kerajaan di Nusantara
memiliki peranan yang sangat besar dalam penyebaran dan perkembangan kehidupan Islam di Nusantara. Secara umum, perkembangan kerajaan di
Nusantara dimulai dari Pulau Sumatra dan Jawa. Selanjutnya, berkembang ke Pulau Sulawesi dan pulau-pulau yang lain.
1. Kerajaan Islam di Pulau Sumatra
Pada tahun 1292 seorang pengelana bernama Marco Polo berlabuh di Pulau Sumatra dan mencatat bahwa sebagian penduduk Sumatra
adalah pemeluk Islam dan sebagian penyembah berhala atau pemeluk animisme.Tercatat pula nama sebuah kerajaan yang disebut Ferlec. Akan
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
87
tetapi, seiring dengan perkembangan kerajaan Islam di Sumatra, penyebaran Islam mencapai wilayah yang jauh di pedalaman sehingga
Islam diterima oleh mayoritas masyarakat Sumatra. Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus Af. 2006: halaman 79
Beberapa kerajaan yang mewarnai perjalanan Islam di Sumatra antara lain Kerajaan Perlak, Samudera Pasai, dan Kerajaan Aceh.