Menyebabkan Orang Tidak Berkembang

Pendidikan Agama Islam Kelas IX 147

g. Mendapat Balasan Neraka Jahanam

Orang yang memiliki sifat takabur tidak akan masuk surga. Mereka akan mendapat balasan neraka Jahanam. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini. Fadkhulu- abwa-ba jahannama kha-lidi - na fi - ha-, fa labi’sa mas . wal- mutakabbiri - na Artinya: Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Pasti itu seburuk-buruk tempat orang yang menyombongkan diri. Q.S. an-Nah.l [16]: 29 Dalam ayat yang lain Allah Swt. berfirman seperti berikut. Udkhulu- abwa-ba jahannama kha-lidi - na fi - ha-, fa bi’sa mas . wal- mutakabbirina Artinya: Dikatakan kepada mereka, ”Masuklah kamu ke pintu-pintu nereka Jahanam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong.” Q.S. al-Mu’min [40]: 76

h. Allah Swt. Akan Menjatuhkan Derajatnya

Orang-orang yang takabur akan dijatuhkan derajatnya oleh Allah Swt. Perhatikan sabda Rasulullah berikut ini. Artinya: Barang siapa bertawadu’ karena Allah, maka akan diangkat derajatnya oleh Allah dan barang siapa yang sombong, maka akan dijatuhkan derajatnya oleh Allah. H.R. Bazzar Uwes al-Qorni. 1997. Halaman 56 Demikianlah dampak negatif takabur dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Dengan melihat dampak negatif yang diakibatkannya, semestinya kita terpacu menghilangkannya dari kehidupan. Apa yang mesti dilakukan agar terhindar dari sifat takabur? 2. Cara Menjauhi Sikap Takabur Takabur adalah gangguan yang terdapat dalam hati manusia. Fitrah manusia yang lurus dan tunduk kepada Allah termasuki oleh getaran nafsu sehingga menjadi liar. Oleh karena itu, untuk mengobati penyakit takabur ini, kita memerlukan obat ketuhanan yang ampuh. Beberapa di antaranya sebagai berikut. Pendidikan Agama Islam Kelas IX 148

a. Mendekatkan Diri kepada Allah Swt.

Seseorang yang dekat kepada Allah Swt. merasa senantiasa berada di bawah pengawasan-Nya. Dengan demikian, ia akan merasa selalu bersama-Nya dan malu berperilaku takabur. Oleh karena ada yang berhak untuk menyandangnya, yaitu Allah. Manusia tidak pantas untuk menyombongkan diri.

b. Senantiasa Bersyukur atas Nikmat-Nya

Nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah Swt. harus disyukuri. Nikmat dan karunia Allah Swt. kepada Anda tidak terhitung banyaknya. Nikmat berupa harta, anggota tubuh, ketampanan, kedudukan, dan karunia lainnya mesti disyukuri. Bersyukur dapat dilakukan dengan memanfaatkan karunia-Nya sebaik-baiknya.

c. Menyadari bahwa Manusia Berkedudukan Sama di Hadapan Allah

Karunia berupa kecantikan dan ketampanan mesti disyukuri. Kecantikan dan ketampanan bukan untuk disombongkan. Ingat Kecantikan dan ketampanan hanya sementara bukan selamanya. Dengan berjalannya waktu ketampanan dan kecantikan akan hilang. Selain itu, hal lain yang perlu diingat bahwa Allah Swt. tidak membedakan manusia berdasarkan ketampanan, kecantikan, kekayaan, kedudukan, dan beberapa perbedaan lainnya. Sumber: Dokumen Penulis ▼ Gambar 11.3 Salat dan syukur akan mendekatkan kita kepada Allah.