Takdir Mubram Takdir Mu‘allaq

Pendidikan Agama Islam Kelas IX 134

b. Takdir Allah pada Binatang

Ada banyak bukti yang menunjukkan takdir Allah Swt. pada binatang. Ada beberapa binatang yang mempunyai kekuatan melebihi manusia, tetapi ditundukkan oleh Allah Swt. untuk dapat dimanfaat- kan bagi kepentingan manusia. Misalnya, adanya binatang-binatang ternak seperti kuda, unta, kerbau, atau kambing. Untuk memperjelas, kita dapat mengambil contoh berikut. Di sekitar kalian tentu ada hewan bernama kerbau. Kerbau memiliki kekuatan melebihi manusia. Dengan qada dan qadar-Nya kerbau dapat ditundukkan dan dapat dimanfaatkan manusia untuk membajak sawah. Untuk memantapkan keyakinan, simaklah ayat yang artinya, ”Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah men- ciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya? Dan Kami menundukkannya hewan-hewan itu untuk mereka; lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan. Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?” Q.S. Ya-si - n [36]: 71–73

c. Takdir pada Tumbuh-tumbuhan

Upaya membudidayakan tanaman dengan menggunakan bibit unggul, lahan yang subur, pengairan yang baik, ternyata tidak menjamin bahwa tanaman yang kita tanam tersebut tumbuh dengan baik. Bisa jadi sebaliknya, menjadi gagal panen karena timbulnya kerusakan tanpa diketahui penyebabnya. Kondisi di atas menunjukkan takdir Allah dalam hal mengurusi makhluk tumbuhan. Allah Swt. berfirman yang artinya, ”Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu dia membolak-balikkan kedua telapak tangannya tanda menyesal terhadap apa yang telah dia belanja- kan untuk itu, sedang pohon anggur roboh bersama penyangganya para- para lalu dia berkata, ”Betapa sekiranya dahulu aku tidak mem- persekutukan Tuhanku dengan sesuatu pun.” Q.S. al-Kahfi[18]: 42 Sumber: www.flickr.comphotosbngishak ▼ Gambar 10.6 Allah telah menetapkan takdir pada tumbuh- tumbuhan. Pendidikan Agama Islam Kelas IX 135

d. Penciptaan Lingkungan Hidup

Takdir Allah juga tampak jika kita mencermati lingkungan sekitar. Allah Swt. dengan kehendak-Nya telah menakdirkan daerah-daerah tertentu mempunyai curah hujan tinggi, sementara daerah lainnya kering atau jarang turun hujan. Atas ketetapan takdir Allah pada lingkungan tersebut manusia dapat membuat peta dengan mencantumkan batas-batas daerah dengan curah hujan tinggi dan daerah yang kering. Akan tetapi, Allah Swt. dapat menetapkan suatu daerah yang semula banyak curah hujan berubah menjadi kering tanpa hujan. Sebaliknya, daerah yang semula kering bisa juga berubah menjadi subur. Perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar kita tersebut tidak disebabkan oleh hukum sebab akibat semata. Akan tetapi, Allah Maha Berkehendak dengan takdir-Nya.

e. Takdir Allah pada Manusia

Contoh takdir yang telah ditetapkan Allah pada manusia yaitu dalam hal proses pen- ciptaan manusia. Sebagaimana makhluk-makhluk lainnya, manusia lahir disebabkan ada- nya hubungan antara laki-laki dan perempuan. Jika laki-laki dan perempuan melakukan hubungan kelamin, akan terjadi kehamilan dan lahirlah anak atau bayi. Hal ini yang berlaku dalam hukum sebab akibat. Kenyataannya, proses tersebut kadang tidak berakhir dengan lahirnya anak. Simak ayat yang artinya, ”Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa. Q.S. asy-Syu-ra [42]: 49–50 Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah Swt. menetapkan dalam hukum sebab akibat bahwa jika laki-laki berhubungan dengan perempuan, lahirlah anak. Akan tetapi, Allah Swt. menunjukkan kebesaran takdir-Nya dengan tidak menciptakan anak untuk manusia sebagai peringatan agar kita tidak hanya yakin pada kepastian sebab dan akibat. Sumber: nindajogja.comwp.content ▼ Gambar 10.7 Terciptanya manusia bukan karena faktor sebab akibat saja.