Penyembelih BUKU PAI SMP DAN SMA SEDERAJAT PAI 9 Husni Thoyar

Pendidikan Agama Islam Kelas IX 55 Artinya: Dari Rafi’ ia berkata, ”Kami pernah beserta Rasulullah dalam perjalanan. Kami bertemu dengan seekor unta milik suatu kaum yang lari, sedangkan mereka tidak membawa kuda untuk mengejarnya. Maka dilemparlah unta itu oleh seorang laki- laki dengan anak panahnya kemudian unta itu pun mati. Rasulullah bersabda, ”Sesungguhnya hewan itu tabiatnya seperti tabiatnya binatang liar. Pada hewan-hewan yang serupa, perbuatlah dengan cara demikian. H.R. Jama‘ah 3. Hikmah Penyembelihan Islam mengajarkan agar memperlakukan hewan yang dihalalkan sebelum dikonsumsi sesuai syariat Islam, yaitu dengan disembelih. Penyembelihan hewan harus sesuai dengan syariat Islam. Adanya ketentu- an tata cara penyembelihan sebagaimana disebutkan di depan mengandung hikmah yang sangat penting. Di antara hikmah penyembelihan hewan sebagai berikut. a. Hewan yang disembelih pada saluran makanan dan saluran per- napasan menyebabkan darah mengalir sehingga hewan mati karena kehabisan darah. Darah yang mengalir dari hewan yang disembelih menyebabkan daging tidak tercemar olehnya. Hal ini berbeda dengan hewan yang mati karena dipukul atau dicekik. Darah hewan yang mati dipukul atau dicekik tidak mengalir sehingga darah dapat mencemari dagingnya. b. Penyebutan nama Allah Swt. pada saat menyembelih merupakan wujud sikap ikhlas kepada Allah Swt. Kita memohon agar Allah Swt. meridai penyembelihan sehingga akan mendapatkan keberkahan rezeki dari-Nya. Selain itu, penyebutan nama Allah Swt. akan me- numbuhkan kesadaran pada diri kita bahwa yang berhak mencabut nyawa makhluk hanyalah Allah Swt., sang khalik. c. Tuntunan untuk menggunakan benda tajam pada saat penyembelihan bertujuan agar hewan tersebut dapat mati dengan cepat dan me- ringankan, tanpa siksaan. Penyembelihan tidak boleh seperti yang dilakukan oleh binatang liar, yaitu menggunakan gigi atau kuku. Cara ini tidak pantas dilakukan oleh manusia dan termasuk penyiksaan terhadap hewan. d. Anjuran untuk menyembelih pada bagian leher supaya lebih cepat mati. Menyembelih atau mematikan dengan melukai bagian tubuh lain hanya diperbolehkan jika dalam keadaan terpaksa, seperti karena hewan yang sangat liar sehingga memberontak. Pendidikan Agama Islam Kelas IX 56 Menyembelih hewan dengan pisau yang tajam menurut orang-orang Barat merupakan tindakan yang tidak manusiawi terhadap binatang. Ketika akan menyembelih hewan mereka memingsankan hewan terlebih dahulu baru kemudian menyembelihnya. Cara ini mereka anggap lebih manusiawi. Akan tetapi, Islam tidak mengajarkan teknik pemingsanan sebelum penyembelihan. Dr. Hazim dan Prof. Dr. Schultz, staf ahli peternakan di Hannover University melakukan sebuah penelitian tentang cara penyembelihan hewan menurut syariat Islam dan cara orang Barat. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa pe- nyembelihan menurut syariat Islam lebih baik dan meringankan bagi hewan yang disembelih. Hasil penelitian mereka menunjukkan hal-hal sebagai berikut. 1. Pada tiga detik pertama setelah penyembelihan tidak ada indikasi rasa sakit yang ditunjukkan oleh hewan yang disembelih menurut syariat Islam. 2. Pada tiga detik berikutnya tercatat adanya penurunan grafik secara bertahap sehingga hewan tersebut kehilangan kesadaran. 3. Setelah enam detik pertama terlihat aktivitas jantung untuk menarik darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Oleh karena darah terpompa keluar tubuh secara maksimal, dihasilkan daging yang sehat tidak tercemar oleh darah. 4. Hewan yang meronta-ronta ketika disembelih bukan ekspresi rasa sakit melainkan ekspresi keterkejutan otot dan saraf. Dari hasil penelitian tersebut penyembelihan dengan cara pemingsanan menunjukkan hal-hal berikut. 1. Hewan yang disembelih dengan pemingsanan terlebih dahulu tidak mengeluarkan darah secara maksimal. 2. Setelah proses pemingsanan tercatat adanya rasa sakit pada hewan karena pemukulan pada saat pemingsanan. 3. Adanya peningkatan rasa sakit sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. 4. Darah tidak keluar secara maksimal pada proses penyembelihan dengan pemingsanan sehingga darah membeku di dalam tubuh hewan. Diringkas dan disadur: Oleh Usman Effendi AS., dalam Agul net. dari makalah Nanung Danar Dono, Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada. Diunduh pada tanggal 1 Maret 2010. Selain penyembelihan terhadap hewan, kita juga mengenal istilah berburu. Kebiasaan berburu hewan ini masih berlangsung hingga saat ini. Ada yang berburu burung dengan panah dan alat lainnya. Ada juga yang berburu hewan dengan binatang yang telah terlatih seperti anjing. Hewan hasil buruan tidak selamanya sampai kepada pemburu dalam keadaan hidup. Kadang hewan buruan telah mati sebelum disembelih atau sampai ke tangan pemburu. Bagaimana hasil buruan menurut Islam? Halal atau haram untuk dikonsumsi? Diskusikan topik ini bersama teman sebangku kalian. Catat hasil diskusi kalian, kemudian catat hasilnya dan serahkan kepada guru untuk dinilai.