Pengertian Iman kepada Hari Akhir Tanda-Tanda Hari Kiamat

Pendidikan Agama Islam Kelas IX 29 Artinya: ”Wahai manusia Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan hari Kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar. Ingatlah pada hari ketika kamu melihatnya guncangan itu, semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras.” Q.S. al-H.ajj [22]: 1–2 Ayat di atas menggambarkan peristiwa hari kiamat yang ditandai dengan guncangan bumi dan alam semesta ini dengan sangat keras. Pada hari itu setiap manusia memikirkan dirinya sendiri. Ia tidak peduli dengan orang lain, bahkan anaknya sendiri. 2. Surah Az-Zalzalah [99] Ayat 1–2 I z . a- zulzilatil-ar d. u zil z . a- lah a- . Wa akhrajatil-ar d. u a s . q a- lah a- . Artinya: ”Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya.” Q.S. az-Zalzalah [99]: 1–2 Tidak ada manusia yang dapat menyelamatkan diri pada hari kiamat. Saat itu bumi akan mengeluarkan bebannya. Bumi tidak lagi dapat menahan bebannya karena memang telah terjadi kerusakan di sana sini. 3. Surah Al-H.a -qqah [69] Ayat 14–15 Wa h. umilatil-ar d. u wal-jib a- lu fadukkat a- dakkataw w a-h. idahtan. Fayauma’i z . iw waqa‘atil-w a- qi‘ahtu. Artinya: ”Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan. Maka pada hari itu terjadilah hari Kiamat.” Q.S. al-H.a -qqah [69]: 14–15 Gunung-gunung bahkan pada hari itu telah lepas dari permukaan bumi dan saling berbenturan satu sama lain. Apalagi kondisi bumi, tidak ada yang mengendalikan lagi sehingga hancur lebur. Ayat di atas memiliki kemiripan degan Surah al-Wa-qi‘ah [56] ayat 4–5 yang artinya, ”Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur- luluhkan sehancur-hancurnya . . . .” Pendidikan Agama Islam Kelas IX 30 4. Surah Al-Qa-ri‘ah [101] Ayat 1–5 Al-q a- ri‘ahtu. Mal-q a- ri‘ahtu. Wa m a- adr a- ka mal-q a- ri‘ahtu. Yauma yak u- nun-n a- su kal-far a- syil-mab s . u-s . i. Wa tak u- nul-jib a- lu kal-‘ihnil-manf u- syi. Artinya: ”Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur- hamburkan. Q.S. al-Qa-ri‘ah [101]: 1–5 Jika keadaan bumi dan gunung saja hancur lebur, apalagi manusia. Dalam Surah al-Qa-ri‘ah [101] di atas dijelaskan bahwa manusia saat itu seperti laron-laron yang beterbangan. Dengan dahsyatnya peristiwa pada hari kiamat tersebut, semua makhluk Allah mati. Tidak ada tanda-tanda kehidupan pada hari itu. Nama-Nama Hari Akhir Dalam ayat-ayat Al-Qur’an maupun hadis banyak dijelaskan tentang peristiwa hari akhir. Kedua sumber tersebut dalam menjelaskan keadaan hari akhir dengan berbagai nama. Di antara nama-nama hari akhir yang dijelaskan dalam Al-Qur’an maupun hadis Rasulullah saw. sebagai berikut. 1. Yaumul Qiya-mah, hari kiamat. 2. Yaumur Ra-jifah, hari gempa besar. 3. Yaumus Sa-‘iqah, hari keguncangan. 4. Yaumuz Zalzalah, hari keguncangankeruntuhan. 5. Yaumul H.a -qqah, hari kepastian. 6. Yaumul Qa-ri‘ah, hari keributan. 7. Yaumul Akhi - r, hari akhir. 8. Yaumut Ta-mmah, hari bencana agung. 9. Yaumul ‘Asi - r, hari sulit. 10. Yaumun la- raiba fi - hi, hari yang tidak ada lagi keraguan padanya. 11. Yaumul Ba‘s . , hari kebangkitan. 12. Yaumut Tagabun, hari terbukanya segala keguncangan. 13. Yaumun Nusyu-r, hari kebangkitan. 14. Yaumut Tana-d, hari panggilan. 15. Yaumul Mi - za-n, hari pertimbangan. 16. Yaumun la- tajzi - nafsun ‘an nafsin syaian, hari yang tidak dapat seseorang diberi ganjaran oleh yang lain sedikit pun. 17. Yaumul Jami‘, hari pengumpulan. 18. Yaumul Fas.l, hari pemisahan.