Pentingnya Berperilaku Tasamuh dalam Kehidupan

Pendidikan Agama Islam Kelas IX 46 Perilaku tasamuh hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari- hari agar keharmonisan tercipta. Bagaimana caranya? Berikut ini cara menerapkan perilaku tasamuh dalam keseharian.

a. Perilaku Tasamuh dalam Keluarga

Perilaku tasamuh yang dimiliki oleh anggota keluarga akan menciptakan suasana harmonis antaranggota keluarga tersebut. Ayah dan ibu hendaknya mengajarkan perilaku tasamuh kepada anak- anaknya atau anggota keluarga yang lain. Cara berperilaku tasamuh terhadap anggota keluarga maupun masyarakat diajarkan dalam keluarga. Jika perilaku tasamuh telah tertanam dalam hati tiap-tiap anggota keluarga, keharmonisan dan ketenteraman akan dirasakan. Perilaku tasamuh juga diperlukan dalam sebuah keluarga. Misalnya ada salah satu anggota keluarga yang sakit. Anggota keluarga yang lain harus bersikap tasamuh dengan tidak menimbulkan kegaduhan. Ketenangan harus tetap dijaga agar anggota keluarga yang sakit dapat beristirahat dengan tenang.

b. Perilaku Tasamuh dalam Kehidupan Bermasyarakat

Perilaku tasamuh di- perlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Jika seluruh anggota masyarakat telah memiliki perilaku tasamuh, ke- tenteraman dan keharmonis- an masyarakat akan tercipta. Terapkan prinsip hormatilah orang lain jika kalian ingin dihormati. Menghormati dan menghargai orang lain meru- pakan perwujudan perilaku tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat. Menghormati dan menghargai harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Jika ada tetangga yang sedang berduka, jangan membuat kegaduhan atau membunyikan tape dengan kencang. Hormati dan hargailah hak orang lain agar kerukunan dan kedamaian tercipta.

c. Perilaku Tasamuh dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Perilaku tasamuh diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tentu timbul perbedaan, baik itu perbedaan pendapat maupun pandangan. Selain itu, negara Indonesia terdiri atas berbagai suku, bahasa, warna kulit, Sumber: www.vansoldier.files.wordpress.com ▼ Gambar 4.5 Perilaku tasamuh harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan Agama Islam Kelas IX 47 dan beberapa perbedaan lainnya. Perbedaan tersebut hendaknya dijadikan sebagai sarana untuk saling melengkapi. Jangan jadikan perbedaan yang ada sebagai jurang pemisah. Bayangkan jika sebuah negara terdiri atas penduduk yang tidak memiliki perilaku tasamuh. Pertengkaran dan permusuhan akan terjadi tiap jam, bahkan tiap detik. Jika keadaan yang demikian terjadi, ketenteraman akan menjauh dari kehidupan. Keharmonisan menjadi sesuatu yang langka. Oleh karena itu, terapkan perilaku tasamuh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perilaku tasamuh merupakan jawaban atau cara menghadapi perbedaan yang ada. Kita diperintahkan untuk bertoleransi dengan sesama. Akan tetapi, Islam juga memberi rambu-rambu bahwa toleransi tidak berlaku dalam masalah akidah. Jika sudah menyangkut masalah akidah, umat Islam dilarang atau tidak boleh bertoleransi. Perhatikan firman Allah berikut ini. Qul ya ayyuhal-k a- fir u- na. L a- a‘budu m a- ta‘bud u- na. Wa l a- antum ‘ a- bid u- na m a- a‘budu. Wa l a- ana ‘ a- bidum m a- ‘abadtum. Wa l a- antum ‘ a- bid u- na m a- a‘budu. Lakum d i - nukum wa liya d i - ni. Artinya: Katakanlah Muhammad, ”Wahai orang-orang kafir Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.” Q.S. al-Ka-firu-n [109]: 1–6 Toleransi dengan pemeluk agama lain dibatasi dalam hal muamalah, yaitu dalam batas hubungan kemanusiaan dan tolong-menolong. Misalnya gotong royong, menengok orang sakit, membangun jalan, membangun jembatan, dan berbagai hal yang menyangkut bidang muamalah. Jika sudah menyangkut bidang akidah atau ibadah, umat Islam dilarang bertoleransi.