Penciptaan Lingkungan Hidup Takdir Allah pada Manusia
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
137
1. Iman kepada qada dan qadar berarti membenarkan dengan hati tentang keputusan
atau ketetapan Allah Swt. yang diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan.
2. Ciri seseorang yang beriman kepada qada dan qadar antara lain:
a. rajin beribadah;
b. meyakini kebesaran Allah;
c. bersungguh-sungguh dalam bekerja; dan
d. bertawakal kepada Allah Swt.
3. Takdir ada dua macam, yaitu takdir mubram dan takdir mu‘allaq.
4. Takdir mubram yaitu ketetapan Allah Swt. yang terjadi pada setiap makhluk sehingga
tidak bisa ditolak atau ditawar-tawar lagi. 5.
Takdir mu‘allaq adalah ketentuan Allah yang mungkin dapat diubah oleh manusia melalui usaha-usaha yang dilakukannya jika Allah Swt. mengizinkan.
Segala yang terjadi pada manusia dan alam semesta berdasarkan qada dan qadar Allah Swt. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi tanpa qada dan qadar-Nya. Pelaksanaan
qada dan qadar atau takdir Allah Swt. ada yang digantungkan berdasarkan usaha manusia. Dengan demikian, kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menggapai cita-
cita. Setelah berusaha kita berdoa guna memohon keberhasilan usaha yang telah dilakukan. Selanjutnya, berhasil atau tidaknya suatu usaha diserahkan sepenuhnya kepada Allah
Swt. Apa pun hasil usaha yang telah dilakukan harus kita terima dengan ikhlas dan meyakini bahwa hal tersebut yang terbaik bagi kita.
Jawablah dengan tepat e
1 . Jelaskan pengertian iman menurut bahasa dan istilah 2 . Bagaimana pengertian iman kepada qada dan qadar secara benar?
3 . Sebutkan ciri-ciri orang yang beriman kepada qada dan qadar Allah 4 . Bagaimana dampak keimanan kepada qada dan qadar terhadap kinerja
seseorang? 5 . Apakah pentingnya sikap tawakal dalam mengimani qada dan qadar Allah
Swt.?
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
138
6 . Jelaskan bahwa Allah akan mengubah suatu kaum menurut usaha keras yang dilakukannya
7 . Jelaskan bahwa beriman kepada qada dan qadar akan menumbuhkan sikap positif dalam hidup kita
8 . Bagaimanakah ketentuan takdir Allah dalam proses penciptaan manusia? 9 . Bagaimana sebaiknya sikap kita jika dirundung musibah atau bencana?
10. Jelaskan hikmah adanya takdir Allah dalam penciptaan alam semesta
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
139
• takabur
• ciri
• pembagian takabur
• menolak kebenaran
Takabur
Mengenal sikap takabur
Pengertian
Ciri takabur
Contoh takabur
Pembagian takabur
Menjauhi takabur
Dampak takabur
Cara menjauhi takabur
• meremehkan orang lain
• merampas hak Allah.
▼
yang akan dipelajari
me lip
u ti
▼
me lip
u ti
▼
▼
▼ ▼
▼
▼
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
140
Allah menciptakan manusia dengan keadaan yang berbeda-beda. Hal ini tentu bukan tanpa hikmah. Perbedaan tersebut membuat seseorang memiliki bidang
keahlian dan tempat yang berbeda dari orang lain. Dengan cara inilah Allah menyebarkan peri kehidupan manusia. Andaikata manusia sama dalam segala
hal, kehidupan manusia akan terhenti. Peradaban tidak akan berjalan dan berkembang.
Perbedaan yang penuh hikmah tersebut adakalanya menggoda mereka yang berjiwa lemah. Mereka merasa aku adalah aku dan kelebihan yang ada padaku
adalah akibat usahaku. Inilah yang memicu sikap takabur. Bagaimanakah sikap ini dalam kehidupan kita? Hal inilah yang akan kita pelajari pada bab ini.
W Gambar 11.1
Kondisi manusia yang berbeda-beda mengandung
banyak hikmah.
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
141
A. Mengenal Sikap Takabur
1. Pengertian Takabur
Takabur merupakan kata yang sudah tidak asing bagi telinga. Takabur atau sombong berarti membesarkan diri dan menganggap dirinya
lebih dari orang lain. Menurut istilah, takabur berarti suatu sikap mental yang memandang rendah terhadap orang lain, sementara itu ia
memandang tinggi dan mulia dirinya sendiri. Takabur juga dapat diartikan dengan berbangga diri dan kecenderungan memandang diri
berada di atas orang lain yang disombonginya.
Sombong atau takabur merupakan penyakit hati yang dapat melanda manusia, baik laki-laki, perempuan, tua, muda, dan anak-anak. Sombong
termasuk perilaku tercela yang tidak seharusnya dimiliki oleh manusia. Sombong merupakan sifat iblis. Ingatlah ketika Allah Swt. memerintahkan
kepada iblis untuk bersujud kepada Adam. Iblis dengan sombongnya menolak perintah Allah Swt.
Penolakan iblis terhadap perintah Allah Swt. disebabkan ia merasa lebih terhormat dan mulia dari Adam. Iblis yang diciptakan oleh Allah
Swt. dari api merasa lebih mulia dari Adam yang diciptakan dari tanah. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini.
Qa-la ya- ibli -
su ma- laka alla- taku-na maas-sa-jidi -
na. Qa-la lam akul li’asjuda libasyarin khalaqtahu- min s.als.a
-lin min h.ama’im masnu-nin
Artinya: Dia Allah berfirman, ”Wahai iblis Apa sebabnya kamu tidak ikut
bersama-sama para malaikat yang sujud itu. Ia iblis berkata, ”Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah
menciptakannya dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.” Q.S. al-H. ijr [15]: 32–33
2. Ciri Sikap Takabur
Sifat takabur yang dimiliki iblis menyebabkan mereka dikeluarkan dari surga. Selain itu, mereka juga direndahkan derajatnya oleh Allah
Swt. Sifat yang demikian tentu tidak patut kita miliki. Apa ciri takabur? Rasulullah saw. menjelaskan ciri takabur dalam hadis yang artinya,
”Takabur adalah sifat orang yang mengingkarimenolak kebenaran dan merendahkan orang lain.” H.R. Abu Daud dan Hakim
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
142
Di antara ciri-ciri takabur sebagai berikut. a. Suka memuji diri sendiri dan membanggakan harta, ilmu, dan
keturunan. b. Suka meremehkan orang lain.
c. Gemar mencela dan mengkritik orang lain dengan kritik yang
menjatuhkan. d. Memalingkan muka ketika bertemu dengan orang lain.
e. Berlagak dalam berbicara.
f. Pemboros dalam penggunaan harta benda.
g. Suka berlebih-lebihan. h. Jarang memuji kelebihan orang lain.
i. Tidak mau meminta maaf jika melakukan kesalahan.
3. Contoh Takabur
Contoh sikap takabur yang paling terkenal dan sikap takabur yang pertama kali dilakukan adalah kesombongan iblis yang menolak bersujud
kepada Adam. Iblis merasa lebih mulia dari Adam yang diciptakan Allah dari tanah. Hal ini terekam dalam berbagai ayat Al-Qur’an yang salah
satu telah disebutkan di bagian depan yaitu Surah al-H
. ijr [15]: 32–33. Contoh lain dapat kita temukan dalam kehidupan di sekitar kita.
Dalam keseharian kita sering melihat orang kaya menghina orang lain karena kemiskinannya. Ada pula orang miskin yang menghina mereka
yang lebih miskin darinya. Tidak sulit pula kita temukan orang yang merasa cantik dan membanggakan kecantikannya menertawakan dia
yang buruk rupa. Mereka yang pandai menghina perolehan nilai temannya. Semua sikap tersebut merupakan wujud dari sikap takabur
atau sombong dalam hati mereka.
Dari beberapa contoh di atas, kita mengetahui bahwa sarana untuk bersikap sombong sangat banyak. Misal, harta, ilmu, kedudukan,
ketampanan, kecantikan, dan keturunan. Itu hanya sebagian kecil hal- hal yang berpotensi menimbulkan sikap takabur.
Takabur merupakan perilaku tercela yang tidak pantas dimiliki oleh manusia. Yang pantas memiliki sifat takabur hanya Allah Swt. sebab
Dialah pemilik seluruh makhluk. Orang-orang yang memiliki sifat takabur berarti memakai selendang Allah Swt. Dalam hadis qudsi dari Abu Abu
Hurairah dan Abu Sa‘id al-Khudri berkata: Bersabda Rasulullah saw. bahwa Allah Azza Wajalla berfirman:
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
143
Artinya: Allah yang Mahamulia lagi Mahaagung berfirman: ”Kemuliaan
adalah pakaian-Ku dan kesombongan adalah selendang-Ku. Barangsiapa yang menyaingi Aku dalam salah satunya, Aku pasti
menyiksanya. H.R. Muslim
4. Pembagian Sikap Takabur