Tahalul BUKU PAI SMP DAN SMA SEDERAJAT PAI 9 Husni Thoyar

Pendidikan Agama Islam Kelas IX 76 Macam-Macam Haji Ada tiga cara melaksanakan ibadah haji sebagai berikut. 1. Haji Ifrad Haji ifrad yaitu melaksanakan ibadah haji dan umrah secara terpisah dan dalam waktu berbeda, tetapi dilaksanakan dalam satu musim haji. Dalam haji ifrad ibadah haji dilaksanakan terlebih dahulu selanjutnya melaksanakan ibadah umrah dan masih dalam satu musim haji. Sebelum memasuki Mekah di batas miqat, jamaah haji harus sudah memakai pakaian ihram dan berniat melaksanakan ibadah haji serta umrah. Selama memakai pakaian ihram larangan-larangan ihram tetap berlaku. Jamaah haji yang memilih haji ifrad disunahkan melaksanakan tawaf qudum. Tawaf qudum yaitu tawaf yang dilaksanakan ketika baru sampai di Mekah. Pelaksanaan haji ifrad sangat berat sehingga jamaah haji yang melaksanakan haji ifrad tidak terkena dam atau denda. 2. Haji Qiran Haji qiran yaitu melaksanakan ibadah haji dan umrah secara bersamaan. Manasik tawaf, sai, dan tahalul dilaksanakan sekaligus untuk ibadah haji dan umrah. Jamaah haji yang melaksanakan haji qiran disunahkan melaksanakan tawaf qudum. Jamaah haji yang melaksanakan haji qiran terkena dam atau denda. Jamaah haji wajib menyembelih satu ekor kambing. Jika tidak mampu, diganti dengan berpuasa 10 hari. 3. Haji Tamattu’ Tamattu’ berarti bersenang-senang. Melaksanakan ibadah haji dengan cara tamattu’ yaitu melaksanakan ibadah umrah terlebih dahulu kemudian melaksanakan ibadah haji. Setelah melaksanakan ibadah umrah, jamaah haji diperbolehkan tahalul dan melepas pakaian ihram. Setelah melepas pakaian ihram segala larangan ihram tidak berlaku lagi. Jamaah haji menunggu tanggal 8 Zulhijah untuk melaksanakan ibadah haji dan memakai kembali pakaian ihramnya. Ketika memakai pakaian ihram, larangan- larangan ihram berlaku lagi. Jamaah haji yang melaksanakan haji dengan cara tamattu’ dikenakan denda atau dam. Jamaah haji wajib menyembelih seekor kambing. Jika tidak bisa, jamaah haji wajib melaksanakan puasa selama 10 hari. Tiga hari berpuasa di tanah suci dan tujuh hari sisanya dilaksanakan di tanah air. Miqat bagi jamaah haji yang berada di Madinah di Bir Ali. 2. Praktik Manasik Ibadah Haji dan Umrah Praktik diperlukan untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari. Setelah mempelajari berbagai teori tentang ibadah haji dan umrah, praktik sangat diperlukan agar kalian lebih memahami materi yang diajarkan. Oleh karena itu, dalam subbab ini kalian akan diajak untuk mempraktikkan ibadah haji dan umrah. Pendidikan Agama Islam Kelas IX 77 1. Haji menurut istilah berarti menyengaja menuju Baitullah atau Kakbah untuk melaksanakan ibadah kepada Allah Swt. pada waktu tertentu dan dilaksanakan secara tertib. 2. Umrah secara bahasa berarti berziarah atau berkunjung. Berkunjung atau berziarah yang dimaksud di sini adalah berkunjung ke Kakbah. 3. Haji dan umrah memiliki berbagai ketentuan seperti rukun, syarat sah, dan hal-hal yang membatalkan ibadah haji dan umrah tersebut. 4. Praktik haji dan umrah dapat dilakukan di mana saja asalkan memiliki ruang yang sesuai dengan materi latihan. Ibadah haji adalah ibadah yang memerlukan kemampuan yang besar. Oleh karena itu, kita dituntut untuk memiliki fisik yang prima. Fisik yang prima dan pemahaman yang benar seputar pelaksanaan ibadah haji membuat pelaksanaan ibadah haji akan lebih mudah dan lancar. Untuk itulah, kita perlu membiasakan diri bersiap untuk menyambut saatnya Allah memberikan kesempatan kita berhaji. Beberapa hal yang perlu kita biasakan dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan ibadah haji dan umrah diantaranya sebagai berikut. 1. Berolah raga setiap hari untuk menjaga stamina tubuh. 2. Mempelajari ketentuan ibadah haji dan umrah dengan memperbanyak membaca referensi pelaksanaan ibadah haji dan umrah. 3. Melatih keikhlasan agar kita dapat melaksanakan ibadah haji dan umrah semata- mata untuk Allah. Ketiga hal tersebut harus kita latih sedari sekarang. Dengan demikian, ketika tiba saatnya kita berangkat haji atau umrah kelak, kita telah memahami tata caranya dan siap melaksanakannya. Praktikkan ibadah haji dan umrah bersama dengan teman sekelas kalian. Lakukan praktik di lapangan sekolah atau tempat lain yang memungkinkan. Ubahlah tempat praktik sebagaimana lokasi ibadah haji yang sesungguhnya. Untuk menggambarkan Kakbah kalian dapat membuatnya dari kardus. Tiga tonggak batu untuk melempar jumrah juga dapat dibuat dari kardus. Sebelum melakukan praktik bagilah kelas kalian menjadi empat kelompok terlebih dahulu. Kelompok pertama mempraktikkan haji dengan cara ifrad. Kelompok kedua mempraktikkan haji qiran. Kelompok ketiga mempraktikkan haji tamattu. Kelompok terakhir mempraktikkan ibadah umrah. Persiapkan kertas atau buku untuk mencatat praktik yang kalian lakukan. Jadikan catatan praktik kalian sebagai bahan evaluasi.