26 3. Lakukan kajian nilai-nilai yang terkandung di dalam ideology Pancasila.
F. Rangkuman
1. Pancasila memang memiliki syarat sebagai ideologi terbuka,sebab: 1. Memiliki nilai dasar yang bersumber pada masyarakat atau realita
bangsa.Indonesia seperti
Ketuhanan, Kemanusiaan,
Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan. Atau nilai-nilainya tidak dipaksakan dari luar
atau bukan pembeberian negara.2. Memiliki nilai instrumental untuk melaksanakan nilai dasar, seperti UUD 45, UU, Peraturan-peraturan,
Ketetapan MPR, DPR, dll ; 3. Memiliki nilai praksis yang merupakan penjabaran nilai instrumental. Nilai praksis terkandung dalam kenyataan
sehari-hari yaitu bagaimana cara kita melaksanakan nilai Pancasila dalam hidup sehari-hari, dan menjadi suatu seperti toleransi,gotong-royong,
musyawarah, dll. 2. Faktor yang mendorong Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah:
Perubahan dan perkembangan masyarakat yang cepat; Runtuhnya ideologi tertutup marxisme-leninismekomunisme;Praktik Ideologi tertutup
di masa lalu; Penempatan Pancasila sebagai asas tunggal 3. Sebagai Ideologi terbuka, Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara
dinamis. Nilai-nilai Pancasila tidak boleh berubah, namun pelaksanaannya kita sesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi
dalam setiap kurun waktu. 4. Pancasila dalam dimensi ideologi, telah memenuhi syarat sebagai ideologi
terbuka yang di dalamnya mengandung dimensi realita, idealisme dan dimensi fleksibelitas. Sedangkan Perwujudan sebagai ideolgi terbuka,
Pancasila mengandung : Nilai Dasar, Nilai Instrumental dan Nilai Praksis. 5. Kebenarannya dapat dibuktikan secara obyektif, serta mengandung
kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa Indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai
nilai-nilai subyektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh
dimensi waktu dan ruang. 6. Ideologi terbuka merupakan tuntutan jaman, agar dapat berfungsi sesuai
dengan permasalahan yang timbul, karena kekuatan ideologi pada prinsipnya tergantung pada kualitas tiga dimensi yang ada pada ideologi
tersebut , yakni 1 dimensi realitas, yakni bahwa nilai-nilai dasar yang
27 terkandung dalam ideologi tersebut secara riil berakar dan hidup dalam
masyarakat, 2 dimensi idealisme yaitu bahwa ideologi tersebut memberikan harapan tentang masa depan yang lebih baik, dan 3 dimensi
fleksibilitas atau dimensi pengembangan, yaitu bahwa ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan pengembangan pemikiran.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini :
1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi Analisis Hakekat Dan Kedudukan Pancasilasebagai Ideologi Terbuka ?
2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi Analisis Hakekat Dan Kedudukan Pancasilasebagai Ideologi
Terbuka? 3. Apa manfaat mempelajari materi Analisis Hakekat Dan Kedudukan
Pancasilasebagai Ideologi Terbuka? 4. Tindak
lanjut pemahaman
Anda terhadap
modul ini
adalah Implementasikan
penguasaan dalam
rangka menyusun
dan mengembangan materi pembelajaran tentang Analisis Hakekat Dan
Kedudukan Pancasilasebagai Ideologi Terbuka PPKN SMP .