Peraturan Bersama Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Komisi

67 melanggar hukum. Ibarat sapu, maka akan dapat membersihkan kotoran manakala sapunya bersih. Aparat penegak hukum jika ibarat pagar yang menjaga seluruh piak agar taat menjalankan aturan hukum. Pelanggaran yang dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum merupakan bentuk pelanggaran serius, yang harus segera ditindak. Pelanggaran disiplin APGAKKUM ibarat kata pepatah “pagar makan tanaman”. Hal tersebut tidak boleh terjadi dan ditoleler ada dalam Negara hukum. Pembangunan kelembagaan kelembagaan penegak hukum, harus terus diperbarui agar senantiasa terwujud aparatur yang tanggap, cekatan dan taat hukum.

D. Aktivitas Pembelajaran

Akitivitas pembelajaran diklat dilaksanakan sebagai berikut : Rincian Kegiatan Waktu Prasarana Pendukung Tutor Peserta Diklat Awal Presensi dan Apersepsi mempersiapkan diri agar dapat mengikuti PBM dengan sebaik- baiknya. Bertanya atas hal-hal yang kurang difahami 15 menit LCD pengeras suara Laptop komputer Jaringan internet dan lembar kerja Inti Ceramah bervariasi dan penugasan tentang Analisis Penerapan Penegakan Hukum di Indonesia mengkaji dan memahami materi Diskusi dan kerja kelompok 75 menit Penutup Review materi merangkum menyimpulkan 10 menit Tabel 11. Aktivitas Pembelajaran Analisis Penerapan Penegakan Hukum Di Indonesia

E. Latihan kasusTugas

1. Lakukan analisis terhadap penerapan penegakan hukum di Indonesia 2. Lakukan analisis terhadap komitmen penerapan penegakan hukum di Indonesia. 68

F. Rangkuman 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

menyatakan dengan tegas bahwa: a. Negara Indonesia adalah Negara hukum [Pasal 1 ayat 3]; b. Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya [Pasal 27 ayat 1]; c. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum [Pasal 28D ayat 1]. 2. Tiga faktor yang terkait dalam penegakan hukum, yaitu kelembagaan aparatur penegakkan hukum structure, budayamental aparat penegak hukum dan masyarakat culture dan Peraturan perundang-undangan substance. 3. Terjadinya berbagai ketimpangan hukum, pelanggaran hukum di Indonesia salah satu faktor penyebabnya adalah pelanggaran yang dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum. Hal tersebut harus segera dihentikan dengan menegakkan secara tegas peraturan disiplin aparatur penegak hukum, baik di lingkungan Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini : 1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi analisis penerapan penegakan hukum di indonesia? 2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi analisis penerapan penegakan hukum di indonesia.? 3. Apa manfaat mempelajari materi analisis penerapan penegakan hukum di indonesia terhadap tugas BapakIbu? 4. Tindak lanjut pemahaman Anda terhadap modul ini adalah Implementasikan penguasaan tersebut dalam rangka penyusunan dan pengembangan materi tentang analisis penerapan penegakan hukum di indonesia PPKN SMP