Penerapan kewenangan Mahkamah Konstitusi MK Penerapan kewenangan Komisi Yudisial KY
48 kehormatan, keluhuran, martabat serta perilaku hakim serta mengusulkan
pengangkatan hakim agung. Komisi Yudisial tidak menyelenggarakan peradilan. Untuk menjamin kredibilitas komisi ini, maka syarat-syarat untuk menjadi
anggota komisi ini seseorang harus memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta memiliki integritas dan pengabdian yang tidak tercela.
Pengangkatannya dilakukan oleh Presiden dengan persetujuan DPR UUD 1945 Pasal 24B.
Selain MA, MK, KY, dan Polri yang sudah diatur dalam UUD Negara RI Tahun 1945, masih ada badan-badan lain yang jumlahnya lebih dari satu yang
mempunyai fungsi berkaitan dengan kekuasaan kehakiman. Hal ini sesuai dengan Pasal 24 ayat 3 UUD Negara RI Tahun 1945 yang berbunyi, Badan-
badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam UU. Badan-badan yang dimaksud antara lain Kejaksaan Agung. Selain itu,
lembaga lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman, yaitu menjalankan fungsi penyelidikan, penyidikan, dan atau penuntutan antara lain
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM, Komisi Pemberantaan Korupsi KPK, dan sebagainya. Keberadaan lembaga-lembaga tersebut dalam
negara demokrasi mempunyai derajat kepentingan yang sama constitutional importance dalam sistem ketatanegaraan negara kita.