Uraian Materi 1. Analisis penerapan hak warga negara dalam UUDNRI Tahun 1945
29 dahulu dibanding melakukan kewajiban dahulu. Contohnya, apakah ada
sebuah pekerja seperti menjadi kuli bangunan yang meminta bayaran terlebih dahulu dibandingkan melakukan kerjaanya?, tidak ada bukan ?
Hak-hak warga negara sebagaimana diatur dalam UUD NRI Tahun 1945, misalnya:
a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak: “Tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” pasal 27 ayat 2.
b. p ak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak
untuk hidup serta be rhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”
pasal 28A.
c. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah pasal 28B ayat 1.
d. Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan
hidup, tumbuh, dan Berkemban
g”
e. Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi
kesejahteraan hidup manusia. pasal 28C ayat 1
f. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. pasal
28C ayat 2.
g. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang
adil serta perlakuan yang sama di depan hukum. pasal 28D ayat 1. h. Hak untuk mempunyai hak milik pribadi
i. Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui
sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak
dapat dikurangi dalam keadaan apapun. pasal 28I ayat 1 2. Analisis penerapan kewajiban warga negara dalam UUDNRI Tahun
1945
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain
manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang
30 berkepentingan Prof. Dr. Notonagoro. Sedangkan Kewajiban adalah
sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Contohnya : melaksanakan tata tertib di sekolah, membayar SPP atau
melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan sebaik-baiknya dan
sebagainya.
Kewajiban Warga Negara yaitu melakukan suatu kewajiban atau perintah sesuai dengan hukum yang berlaku dan berdasarkan UUD NRI
Tahun 1945. Saat ini masih banyak warga negara yang lalai dalam tanggung jawabnya sebagai warga negara sehingga menjadi hambatan suatu negara
untuk maju dan lebih baik Adapun kewajiban sebagai warga Negara sebagaimana diatur dalam
UUD NRI Tahun 1945, antara lain: a. Mentaati hukum dan pemerintahan, Pasal 27 ayat 1:
“Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
b. Pembelaan negara, Pasal 27 ayat 3 :“Setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. c. M
enghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1: “Setiap orang wajib menghormati hak asai manusi orang lain
”. d. Tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang,
Pasal 28J ayat 2: “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang dengan makasud semata-mata untukmenjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi
tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”
e. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, Pasal 30 ayat 1:
“Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
Sebagai warga negara kita wajib memenuhi kewajiban kita sebagai warga negara. Tidak usah muluk-muluk cukup dengan menjaga
infrastruktur, merawat fasilitas umum, membayar pajak, mentaati peraturan pemerintah. Semuanya bisa dijalankan asal kita ikhlas dan sadar kalau itu
memang perlu sebagai tabungandijalankan asal kita ikhlas dan sadar kalau
31 itu memang perlu sebagai tabungan untuk masa depan lingkungan dan
keutuhan wilayah negara kita. Sikap bela negara juga merupakan contoh kewajiban warga Idonesia.
Menjaga batas wilayah kita dari gangguan warga negara seberang yang ingin mengambil kekayaan alam negara kita. Jangan sampai aset berharga seperti
kebudayaan, adat istiadat, makanan khas, dan berbagai warisan leluhur diambil hak miliknya oleh negara lain. Kita wajib memepertahankan. Intinya
Hak dan kewajiban sebagai warga negara harus imbang.