Waktu Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

3

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diangkat, penelitian ini mendeskripsikan secara rinci dan mendalam tentang implementasi critical pedagogy dalam pembelajaran sejarah kontroversial. Untuk memahami hal itu, perlu diteliti secara mendalam mengenai sejarah kontroversial, bagaimana pemahaman guru sejarah terhadap critical pedagogy sebagai pendekatan pembelajaran sejarah kontroversial, penerapannya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sejarah kontroversial, kendala-kendala yang ditemui dalam implementasinya, serta pandangan dan apresiasi peserta didik terhadap implementasi critical pedagogy dalam pembelajaran sejarah kontroversial. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Jenis penelitian ini mampu mengangkat berbagai informasi kualitatif secara lengkap dan mendalam untuk menjelaskan mengenai proses mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi Sutopo, 2006: 139. Penelitian ini merupakan penelitian dasar karena bertujuan untuk memahami mengenai suatu masalah yang mengarah pada manfaat teoretik, tidak pada manfaat praktis Sutopo, 2006: 135- 136. Penelitian ini menggunakan studi kasus terpancang embedded research, yakni meneliti tentang pemahaman dan implementasi critical pedagogy guru dalam pembelajaran sejarah kontroversial, serta melakukan pengamatan terhadap pembelajaran sejarah kontroversial di SMA Negeri. Studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus ganda, karena meneliti beberapa sekolah 4 dengan karakteristik yang berbeda, yakni sekolah negeri tetapi dengan karakteristik yang berbeda, yakni Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI, Sekolah Kategori Mandiri SKM, dan Rintisan Sekolah Kategori Mandiri RSKM.

C. Sumber Data

1. Informan

Informan merupakan seseorang yang diwawancarai untuk didapatkan keterangan dan data untuk keperluan informasi Koentjaraningrat, 1997: 130. Informan dalam penelitian ini adalah guru sejarah di SMA Negeri di Kota Semarang, serta beberapa peserta didik yang mendapatkan materi sejarah kontroversial terutama peserta didik kelas XII IPS untuk mengetahui pandangan mereka tentang implementasi critical pedagogy dalam pembelajaran sejarah kontroversial. Guru dipilih untuk mengetahui data tentang aktivitas pembelajaran, pemahanan terhadap critical pedagogy, serta kendala-kendala yang dihadapi. Informan dalam penelitian ini adalah Dra. Susilowati, Dra. Zainab Inawati, Drs. Sugeng H., Dra. Ningrum S., Dra. Mindarwati Z.R.D, Dra. Sri Lestari, Drs. Suratno, Heri Rohayuningsih, S.Pd., dan Sugiyarto S.Pd. Informan dari peserta didik dipilih untuk mengetahui aktivitas pembelajaran sejarah kontroversial serta apresiasinya terhadap pembelajaran sejarah kontroversial. Dari data yang didapatkan dari guru dan peserta didik