2
yang mengelola jurusan sejarah juga menjadi alasan penelitian dilakukan. Selain itu, pemilihan Kota Semarang sebagai lokasi penelitian karena
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abu Su’ud 2008 guru-guru di Semarang sebagian besar sudah menerapkan pembelajaran sejarah
kontroversial, sehingga penelitian tentang implementasi critical pedagogy dalam pembelajaran sejarah kontroversial dapat dilakukan. Oleh karena itu,
kajian tentang bagaimana penerapan critical pedagogy di dalam lingkungan heterogen dengan beragamnya sarana penunjang pendidikan sejarah menjadi
hal yang menarik untuk diulas.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 10 bulan sejak Oktober 2009 sampai Juli 2010. Penelitian dilakukan mulai penyusunan proposal penelitian,
pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan laporan. Pada tahap pengumpulan data termasuk observasi awal dan pengurusan perizinan.
Tabel 2. Waktu Penelitian
Tahap Penelitian
Waktu
Okt. Nov. Des. Jan. Feb. Mar. Apr. Mei Jun Jul
Penyusunan proposal
Pengumpulan data
Analisis data Penyusunan
laporan
3
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diangkat, penelitian ini mendeskripsikan secara rinci dan mendalam tentang implementasi critical
pedagogy dalam pembelajaran sejarah kontroversial. Untuk memahami hal itu,
perlu diteliti secara mendalam mengenai sejarah kontroversial, bagaimana pemahaman guru sejarah terhadap critical pedagogy sebagai pendekatan
pembelajaran sejarah kontroversial, penerapannya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sejarah kontroversial, kendala-kendala yang ditemui
dalam implementasinya, serta pandangan dan apresiasi peserta didik terhadap implementasi critical pedagogy dalam pembelajaran sejarah kontroversial.
Dengan demikian, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Jenis penelitian ini mampu mengangkat berbagai informasi kualitatif
secara lengkap dan mendalam untuk menjelaskan mengenai proses mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi Sutopo, 2006: 139. Penelitian ini merupakan
penelitian dasar karena bertujuan untuk memahami mengenai suatu masalah yang mengarah pada manfaat teoretik, tidak pada manfaat praktis Sutopo, 2006: 135-
136. Penelitian ini menggunakan studi kasus terpancang embedded research,
yakni meneliti tentang pemahaman dan implementasi critical pedagogy guru dalam pembelajaran sejarah kontroversial, serta melakukan pengamatan terhadap
pembelajaran sejarah kontroversial di SMA Negeri. Studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus ganda, karena meneliti beberapa sekolah