wawancara kepada pengelola digunakan untuk menggali informasi tentang sejarah Museum Misi Muntilan, kegiatan edukasi yang berkaitan dengan pendidikan
karakter, dan persepsi pengelola terhadap Museum Misi Muntilan sebagai pendidikan karakter. Instrumen wawancara kepada pengunjung digunakan untuk
menggali informasi tentang pendapatnya mengenai koleksi museum dan persepsi terhadap museum sebagai sarana pendidikan. Instrumen yang digunakan kepada
guru SMP Kanisius Muntilan dan SMA Pangudi luhur untuk menggali informasi tentang sarana pembelajaran dan sarana pendidikan karakter. Selengkapnya lihat
lampiran
3. Instrumen Dokumentasi
Instrumen dokumentasi dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen yang berupa data pengunjung, data kegiatan museum, foto, gambar dan koleksi-
koleksi yang ada.
F. Pengambilan Sampel
Sampel yang dimaksud dalam penelitian ini bukanlah sampel statistik melainkan sampel teoritis.
113
Sampel teoritis adalah sampel yang didasarkan pada konsep-konsep yang terbukti secara teoritik dengan teori yang sedang disusun.
114
Dalam penelitian kualitatif sampel disebut dengan narasumber, partisipan, dan informan.
115
Teknik pengambilan sampel ada dua macam, yaitu: Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. Probability Sampling adalah teknik
113
Ibid. hlm. 50
114
Anselm Strauss dan Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif terjemahan, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2009 hlm. 196
115
Sugiyono, op. cit hlm. 50
pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
116
Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi kesempatan sama bagi
setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Nonprobability Sampling meliputi, sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh, snowball.
Teknik pengambilan sampel yang sesuai dengan penelitian ini adalah Nonprobability Sampling, yaitu: purposive dan snowball. Teknik pengambilan
sampel purposive adalah teknik pengambilan sampel sumber data berdasarkan pertimbangan tertentu yang memudahkan peneliti.
117
Purposive merupakan salah satu strategi bagi peneliti untuk memahami suatu kasus tanpa perlu
menggeneralisasikan pada semua kasus.
118
Teknik snowball adalah teknik pengambilan sumber data, yang pada awalnya sumber data berjumlah sedikit
namun semakin lama sumber data yang diperoleh semakin banyak karena informan yang dipilih akan merujuk peneliti kepada orang lain yang yang dapat
berpartisipasi dalam memberi informasi kepada peneliti.
119
Sampel yang diambil oleh peneliti sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah pengelola museum yang nantinya juga merujuk ke informan lain yang
dapat membantu peneliti mendapat data lebih banyak sesuai dengan prosedur teknik snowball sampling, pengunjung Museum Misi Muntilan dan guru SMP
116
Ibid. hal 52
117
Ibid. hal 53
118
Rulam Ahmadi, op. cit, hal 23
119
Sugiyono, op. cit, hlm. 54
Kanisius Muntilan dan guru SMA Pangudi Luhur van Lith. Sampel dipilih untuk mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya bukan untuk digeneralisasikan.
120
G. Teknik Analisis Data