Validitas Data Persepsi masyarakat terhadap keberadaan Museum Misi Muntilan sebagai sarana pendidikan karakter

c. Kesimpulan atau verifikasi Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang belum jelas menjadi jelas setelah diteliti. 128 Selama penelitian berlangsung penarikan kesimpulan juga diverifikasi, makna-makna yang muncul dari data harus diuji validitasnya. 129 Berikut ini gambar alur analisis data di lapangan menurut Miles dan Huberman yang dikutip oleh Afrizal: 130 Gambar II: Alur Analisis Data Menurut Miles dan Huberman

H. Validitas Data

Validitas merupakan ketepatan antara data yang ada pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti. 131 Dalam penelitian kualitatif, data 128 Ibid, hlm. 99 129 Andi Prastowo, op. cit, hlm. 249 130 Afrizal, op. cit, hlm.180 131 Sugiyono, op. cit, hlm. 118 Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Kesimpulan Verifikasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dinyatakan valid ketika tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan yang sesungguhnya terjadi di lapangan. 132 Agar data yang dihasilkan dapat dipercaya maka peneliti perlu melakukan trianggulasi. Trianggulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. 133 Trianggulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. 134 Trianggulasi dibedakan menjadi 5 macam, yaitu: 1. Trianggulasi Sumber Trianggulasi sumber adalah teknik pengecekan kredibilitas data yang dilakukan dengan memeriksa data yang didapat melalui berbagai sumber. Data yang didapat bukan disamaratakan tetapi dideskripsikan dan dikategorikan mana yang sama dan mana yang berbeda. 135 Sumber dalam penelitian ini antara lain: pengelola dan pengunjung Museum Misi Muntilan, guru SMP Kanisius Muntilan dan SMA Pangudi Luhur van Lith, dan dokumen yang berupa notulen rapat museum dan buku kesan pengunjung. 2. Trianggulasi Teknik Trianggulasi teknik adalah teknik yang digunakan untuk mengecek sumber yang diperoleh dengan teknik yang berbeda. 136 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan trianggulasi teknik untuk mengecek data yang diperoleh seperti hasil wawancara diperiksa dengan hasil observasi dan dokumentasi. 132 Ibid, hlm. 119 133 Andi Prastowo, op. cit, hlm. 269 134 Sugiyono, op. cit, hlm. 125 135 Andi Prastowo, op. cit, hlm. 269 136 Sugiyono, op. cit, hlm. 127 3. Trianggulasi Waktu Trianggulasi waktu adalah teknik yang dilakukan dengan cara memeriksa hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dalam waktu atau situasi yang berbeda. Data yang diperoleh oleh peneliti di waktu yang berbeda diperiksa kembali apakah data yang diperoleh di waktu yang berbeda hasilnya tetap sama. Jika hasilnya tetap sama maka data tersebut dapat dipercaya. 137 Dalam penelitian ini trianggulasi waktu digunakan untuk memastikan data yang diperoleh akurat meskipun waktu wawancara dengan narasumber berbeda. 4. Trianggulasi Penyidik Trianggulasi penyidik adalah cara pemeriksaan kredibilitas data dengan memanfaatkan pengamat lain untuk membantu mengurangi ketidaktepatan dalam pengumpulan data. 138 Pengamat lain dalam penelitian ini adalah Erza Setiana Sirait, mahasiswa program studi pendidikan sejarah Universitas Sanata Dharma. 5. Trianggulasi Teori Trianggulasi teori adalah teknik cara pemeriksaan data yang dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teori untuk memeriksa data temuan penelitian. 139 Trianggulasi teori digunakan dalam penelitian ini untuk membahas hasil penelitian dengan kajian teori yang ada. Selain dengan trianggulasi, validitas data dalam penelitian kualitatif bisa dilakukan dengan cara berikut ini: 1. Meningkatkan Ketekunan Meningkatkan ketekunan digunakan untuk mendapatkan interpretasi yang konsisten serta mendalam. Hal ini berarti peneliti mengadakan pengamatan 137 Andi Prastowo, op. cit, hlm. 270 138 Loc. cit 139 Ibid, hlm. 271 dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan. 140 Peneliti meningkatkan ketekunan dengan sering pergi ke lokasi penelitian demi memperoleh data yang mencukupi. 2. Memperpanjang Waktu Penelitian Memperpanjang waktu penelitian berguna untuk membatasi kekeliruan dalam penelitian. Hal ini juga dimaksudkan untuk membangun kepercayaan para subjek terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti itu sendiri. 141 Peneliti memperpanjang waktu penelitian untuk memastikan data yang diperoleh mencukupi karena sumber data yang diperoleh semakin bermacam-macam. 3. Pemeriksaan Sejawat Melalui Diskusi Teknik ini dilakukan dengan menunjukkan hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan sejawat. Pemeriksaan sejawat berarti pemeriksaan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan rekan sebaya yang memiliki pengetahuan umum yang sama mengenai hal yang sedang diteliti. 142 Dalam penelitian ini peneliti melakukan diskusi dengan teman yang juga meneliti lokasi yang sama. Hal ini dilakukan untuk saling bertukar informasi tentang data yang diperoleh ketika penelitian. 140 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: Rosdakarya, 2004 hlm. 329 141 Ibid, hlm. 327-329 142 Ibid, hlm.333-334

I. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I: Pendahuluan Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Bab II: Kajian Pustaka Berisi tentang kajian teori dari konsep persepsi, museum, masyarakat, misi, Museum Misi Muntilan dan pendidikan karakter serta kerangka berpikir pada penelitian ini. Bab III: Metodologi Penelitian Berisi tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen pengumpulan data, pengambilan sampel, teknik analisis data, dan validitas data. Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan Berisi tentang deskripsi latar, deskripsi hasil penelitian, dan pembahasan dari hasil penelitian. Bab V: Kesimpulan Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran untuk peneliti. 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Latar