Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner MMM PAM

orang dipermandikan dengan air Sendang Sono. 68 Pada akhir masa kolonial rupanya yang diharapkan oleh Pastor van Lith menjadi kenyataan. Muntilan telah menjadi pusat kaderisasi dan penggemblengan bagi Gereja Kristus. Muntilan dengan karya misinya tidak hanya dikenal dan berguna bagi Gereja tetapi juga bagi bangsa Indonesia. 69

5. Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner MMM PAM

Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner MMM PAM adalah museum khusus yang menekankan pengembangan nilai-nilai karya misi Keuskupun Agung Semarang rintisan van Lith, S. J. MMM PAM menjadi bagian karya pastoral KAS yang merupakan konsorsium Keuskupan Agung Semarang, Serikat Yesus Provinsi Indonesia, dan Konggregasi Bruder FIC Provinsi Indonesia. MMM PAM memiliki peran dalam menumbuhkembangkan Gereja Lokal karena menjadi pemersatu dari jaringan gerakan-gerakan misioner. 70 Pemilihan nama MMM PAM diharapkan agar museum menjadi museum yang hidup bukan hanya sekedar tempat memajang koleksi benda-benda kuno atau bersejarah. MMM PAM adalah museum yang sungguh merawat dan mempresentasikan aneka koleksi peninggalan misi dengan sungguh-sunguh. MMM PAM berharap aneka koleksi bisa membawa umat sampai pada anamnesis. Anamnesis yaitu penghadiran kembali karya misi dari masa silam ke masa kini 68 Ibid, hlm. 17 69 J. Soenarjo, op. cit, hlm. 14 70 Tim MMM PAM, Pedoman Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner, Muntilan: Museum Misi Muntilan, 2009 hlm. 5 yang digunakan untuk membantu umat dalam menghadapi zaman dengan hati yang dikobarkan oleh peristiwa iman para leluhur. 71 Dalam penyelenggaraannya MMM PAM memiliki 3 bidang karya permuseuman 72 , yakni: a. Bidang koleksi Bidang koleksi adalah bagian dari karya permuseuman yang mencari, mengumpulkan, menafsirkan nilai-nilai missioner peninggalan misi, dan menata koleksi. 73 Penyajian koleksi kepada publik bukanlah suatu kegiatan yang bebas dari penilaian yang tunduk pada persyaratan keahlian dan pemberian bentuk yang baik dan estetis. Namun, kegiatan itu merangkum segala hal yang berkaitan dengan cara museum menyampaikan informasi kepada pengunjung. 74 b. Bidang preparasi konservasi Bidang preparasi konservasi adalah bagian dari karya permuseuman yang bertugas mengelola dan memelihara gedung museum serta mengusahakan pengembangan gedung dan sarana prasarana demi tercapai tujuan MMM PAM. 75 c. Bidang edukasi Bidang edukasi adalah bidang karya yang bertugas menghidupkan semangat MMM PAM dengan merumuskan dan mengembangkan konsep. Bidang edukasi secara konkret terwujud dalam pendampingan pengunjung. 76 71 R. Sani Wibowo, SJ., “Membangun Museum yang Hidup” Rohani, No. 11, Tahun ke-60, November 2013, hlm. 5 72 Tim MMM PAM, op. cit, hlm. v 73 R. Sani Wibowo, SJ., op. cit, hlm. 5 74 Schouten, op. cit, hlm. 23 75 R. Sani Wibowo, loc. cit 76 Ibid, hal, 6

6. Konsep Pendidikan Karakter