Kanisius Muntilan dan guru SMA Pangudi Luhur van Lith. Sampel dipilih untuk mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya bukan untuk digeneralisasikan.
120
G. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi secara sistematis dengan cara
mengorganisasikan data hingga memilah data yang penting dan dibuat kesimpulan yang mudah dipahami baik diri sendiri maupun orang lain.
121
1. Analisis sebelum di lapangan
Analisis ini dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan atau data sekunder yang digunakan dalam fokus penelitian. Namun, fokus penelitian ini
sifatnya masih sementara dan berkembang setelah masuk ke lapangan.
122
Analisis sebelum di lapangan yang dilakukan pada penelitian ini adalah menganalisis
sumber sekunder seperti dokumen yang ada di Museum Misi Muntilan. 2.
Analisis selama di lapangan Ada berbagai macam model untuk analisis selama di lapangan. Peneliti
menggunakan model Miles dan Huberman. Analisis data menurut Miles dan Huberman dalam Andi Prastowo terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi
bersamaan, yaitu:
123
120
Sugiyono, loc. cit dan Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Edisi Kedua, Jakarta: Prenada Media Group, 2014, hlm. 108
121
Sugiyono, op.cit, hlm. 89
122
Andi Prastowo, op. cit. hlm. 240
123
Ibid, hlm. 241
a. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian dan penyederhanaan, dan transformasi data “kasar” yang berlangsung selama
pengumpulan data berjalan. Bahkan setelah penelitian di lapangan berakhir dan laporan akhir tersusun.
124
Reduksi data berarti memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal penting agar peneliti mendapat gambaran yang jelas.
Reduksi data diperlukan untuk mempermudah peneliti dalam pengumpulan data selanjutnya karena ketika peneliti semakin lama di lapangan menemukan semakin
banyak data.
125
Dalam penelitian ini reduksi data dilakukan dengan memilih data yang sesuai baik hasil dari wawancara dengan pengelola dan pengunjung Museum Misi
Muntilan dan guru SMP Kanisius Muntilan dan SMA Pangudi Luhur van Lith maupun dokumentasi yang berupa buku kesan pengunjung Museum Misi
Muntilan. b.
Penyajian Data Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
126
Penyajian data kualitatif bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar
kategori, flowchart, dan sebagainya. Namun, yang paling sering digunakan adalah teks naratif.
127
Pada penelitian ini peneliti menyajikan data berupa teks naratif.
124
Ibid, hlm. 243
125
Sugiyono, op. cit, hlm. 92
126
Andi Prastowo, op. cit, hlm. 244
127
Sugiyono, op. cit, hlm. 95
c. Kesimpulan atau verifikasi
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang belum jelas menjadi jelas setelah
diteliti.
128
Selama penelitian berlangsung penarikan kesimpulan juga diverifikasi, makna-makna yang muncul dari data harus diuji validitasnya.
129
Berikut ini gambar alur analisis data di lapangan menurut Miles dan Huberman yang dikutip oleh Afrizal:
130
Gambar II: Alur Analisis Data Menurut Miles dan Huberman
H. Validitas Data