Konsep Masyarakat Kajian Teori

menjadi tematik. Di samping itu penyelenggaraan dan pengelolaan museum belum selaras dengan perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan. 29 2 Potensi Meskipun berbagai permasalahan muncul, di sisi lain museum juga memiliki berbagai potensi diantaranya 30 : a Museum menjadi tempat pelestarian, lembaga pendidikan nonformal, sumber data penelitian dan bagian dari industri budaya. b Meningkatnya minat untuk mendirikan museum dari pemerintah hingga komunitas maupun swasta. c Terbentuknya asosiasi permuseuman; berkembangnya program tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility yang membantu mempopulerkan museum. d Beberapa perguruan tinggi mengembangkan studi museum Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, dan Universitas Gajah Mada; dan adanya dukungan dari komunitas yang aktif membuat program-program permuseuman untuk publik.

3. Konsep Masyarakat

Kata masyarakat berasal dari bahasa Arab “syaraka” yang berarti ikut serta, berpartisipasi atau “musyaraka” yang berarti saling bergaul. 31 Menurut KBBI masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Masyarakat merupakan 29 Ibid. hal 55 30 Tjahjopurnomo, loc.it 31 Basrowi, M.S, Pengantar Sosiologi, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005 hlm. 37 sekumpulan manusia yang memiliki budaya sendiri dan bertempat tinggal di daerah tertentu dan anggotanya memiliki pengalaman hidup yang sama berdasarkan nilai-nilai yang dipedomani. 32 Masyarakat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengelola, pengunjung dan guru sekitar Museum Misi Muntilan. Pada umumnya pengunjung dibagi menjadi 3 kategori yaitu 33 : a. Pengunjung pelaku studi Pengunjung pelaku studi ialah mereka yang menguasai bidang studi tertentu yang berkaitan dengan koleksi museum untuk menambah pemahamannya dan melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Pengunjung pelaku studi memanfaatkan perpustakaan yang ada di museum. Pengunjung jenis ini juga melakukan penggalian informasi melalui kurator atau orang yang paham mengenai benda koleksi di museum tersebut. Contoh dari pengunjung pelaku studi adalah siswa, mahasiswa yang melakukan penelitian atau mengerjakan tugas, maupun peneliti atau sejarawan. b. Pengunjung bertujuan tertentu Pengunjung bertujuan tertentu adalah pengunjung yang datang ke museum karena bertepatan dengan acara pameran maupun acara tertentu yang diselenggarakan oleh pihak museum. Contoh dari pengunjung bertujuan tertentu adalah kelompok masyarakat dari salah satu pondok pesantren Gunung Pring di Muntilan yang datang ke Museum Misi Muntilan dalam rangka menghadiri acara berbuka puasa bersama pada tahun 2016. 32 Ibid, hlm. 39 33 Schouten, op. cit, hlm. 10 c. Pengunjung pelaku rekreasi Pengunjung pelaku rekreasi ialah pengunjung yang datang ke museum untuk berekreasi tanpa ada maksud tertentu atau memberikan perhatian khusus terhadap koleksi atau cerita yang ada.

4. Konsep Misi