dengan kegiatan lainnya seperti reparasi dan konservasi yang rutin merawat cat, dinding, listrik dan sebagainya setiap hari. Untuk kegiatan bidang edukasi yang
rutin dilakukan adalah pendampingan terhadap pengunjung CL 4.
161
b. Kegiatan Edukasi Berkaitan dengan Pendidikan Karakter
Secara konkret, kegiatan edukasi yang berkaitan dengan pendidikan karakter adalah pendampingan. Pendampingan ini dibedakan menjadi 2, yaitu
pendampingan singkat dan pendampingan panjang. Pendampingan singkat adalah pendampingan yang dilakukan selama 30 menit sampai 2 jam. Pendampingan
singkat sering dilakukan kepada pengunjung yang datang rombongan. Proses pendampingan singkat dilakukan oleh tim edukasi MMM dengan mengantar
pengunjung ke ruang presentasi film dan memberikan pengarahan. Setelah itu pengunjung baru diajak berkunjung untuk melihat koleksi yang ada CL 2.
162
Untuk pendampingan panjang dilakukan selama 4 jam sampai akhir pekan. Istilah lain dari pendampingan panjang ini adalah rekoleksi. Rekoleksi adalah
pendalaman yang bersifat rohani, artinya ada tarikan-tarikan atau refleksi yang berkaitan dengan semangat hidup khusus untuk pengunjung beragama Katolik.
163
Sebenarnya kegiatan seperti ini yang paling diharapkan oleh pengelola museum sehingga pengunjung dapat merasakan sungguh nilai-nilai koleksi untuk
kehidupan dirinya. Salah satu cara yang dilakukan oleh tim edukasi MMM dalam melakukan
pendampingan misalnya dengan menunjukkan gambar Mgr. Soegijapranata. Tim edukasi tidak hanya menceritakan siapa, dimana, kapan dilahirkan dan tahun
161
Hal ini juga dikatakan oleh Romo Nugroho, Pr. pada tanggal 8 Mei 2017
162
Hal ini disampaikan oleh Bapak Seno selaku anggota tim edukasi MMM tanggal 2 Mei 2017
163
Hasil wawancara dengan Romo Nugroho, Pr. pada tanggal 8 Mei 2017
berapa Mgr. Soegijapranata wafat, tetapi juga menceritakan bahwa beliau memiliki semboyan 100 Katolik 100 Indonesia. Lalu setiap orang diberi
kesempatan untuk merefleksikan hidupnya melalui beberapa pertanyaan reflektif. Apakah
sebagai seorang
Katolik sudah
mencoba menghidupi
yang disemboyankan oleh Mgr. Soegijapranata, apakah di dalam kehidupan jaman
sekarang masih 100 Katolik 100 Indonesia? Tahap berikutnya diberikan pertanyaan lebih mendalam, kalau sudah bagaimana mempertahankannya? Kalau
belum, apa yang akan dilakukan? Kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan pada pribadi atau kelompok besar CL 2.
164
Sebelum pengunjung mengadakan kunjungan diberi pertanyaan terlebih dahulu. Pertanyaan mengenai apa yang menjadi tujuan mereka datang ke museum
misalnya hanya berkunjung saja tetapi ada juga yang memang ingin belajar secara khusus untuk mendalami sejarah dan semangat keuskupan. Untuk yang ingin lebih
mendalami sejarah atau semangat keuskupan, tim edukasi MMM melakukan pendampingan lebih mendalam bisa dilakukan dengan cara outbond maupun
permainan-permainan tertentu CL 3.
165
Selain pendampingan singkat dan panjang, kegiatan edukasi yang berkaitan dengan pendidikan karakter adalah Novena Misioner Selasa Kliwonan
yang dulu bernama Novena Jumat Kliwonan. Novena Misioner Selasa Kliwonan yaitu pertemuan yang menggunakan musik, shalawatan, penampilan, khotbah,
dan lain-lain. Kegiatan ini adalah hasil kerja sama antara MMM PAM dengan pengurus Kerkoff. Walaupun kegiatan itu tidak berkaitan langsung dengan benda
164
Hal ini disampaikan oleh Bapak Seno pada tanggal 2 Mei 2017
165
Hal ini ditambahkan oleh Romo Nugroho, Pr. pada tanggal 8 Mei 2017
koleksi MMM tetapi kegiatan tersebut berkaitan langsung dengan semangat yang diwariskan para pendahulu CL 2 dan CL 4.
166
Kegiatan edukasi lain yang diselenggarakan oleh MMM adalah kegiatan orientasi sekolah dimana sekolah
yang berada di dekat museum mengajak siswa-siswanya untuk berkunjung. Karakter yang ingin dibangun ketika orang belajar di museum adalah karakter
misioner. Karakter misioner adalah karakter orang yang berani menjadi saksi kegembiraan Injil CL 4.
167
c. Kendala Kegiatan