6. Konsep Pendidikan Karakter
a. Definisi Pendidikan
Dalam  Bahasa  Indonesia,  pendidikan,  berasal  dar i  kata  „didik‟,  diartikan
sebagai proses perubahan pikiran dan perasaan, perilaku secara keseluruhan baik terhadap  individu  maupun  kelompok.  Dalam  pengertian  luas  pendidikan  juga
melibatkan  lingkungan  sosial,  struktur  sosial,  institusi  sosial.  Pada  tujuan terakhirlah,  sebagai  cita-cita  yang  berkaitan  dengan  dimensi    masyarakat  secara
keseluruhan,  masyarakat  damai  dan  sejahtera,  di  dalam  individu,  kelompok, bangsa, dan negara,  atas dasar keberhasilannya dalam meningkatkan pendidikan,
terjadi  sikap  saling  menghargai,  saling  menghormati,  bahkan  saling  mengkritik dalam arti positif.
77
Sementara itu, Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 mendefinisikan pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan  proses  pembelajaran  sehingga  peserta  didik  secara  aktif  mengembangkan potensi dirinya untuk  memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian,  kecerdasan,  akhlak  mulia,  serta  keterampilan  yang  diperlukan, masyarakat, bangsa dan negara.
78
Pendidikan  sejatinya  merupakan  hak  dasar  bagi  setiap  individu. Pendidikan  adalah  sarana  penumbuhan  dan  pengembangan  dimensi-dimensi
kemanusiaan  menuju  terwujudnya  kehidupan  yang  memposisikan  pada  derajat kemanusiaan yang hakiki. Pendidikan bukanlah tempat membentuk manusia yang
77
Nyoman  Kutha  Ratna,  Peranan  Karya  Sastra,  Seni,  dan  Budaya  dalam  Pendidikan  Karakter Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014 hlm. 74
78
Made Pidarta, Landasan Kependidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia Jakarta: Rhineka Cipta, 2013 hlm. 11
hanya mementingkan aspek kecerdasan kognitif, seperti yang selama ini tampak dalam  kebanyakan  realitas  pendidikan  di  Indonesia  ataupun  sebagai  sarana
melestarikan  hegemoni  atau  penindasan  terhadap  kaum  lemah  oleh  individu ataupun  kelompok  yang  dominan  dan  hegemonik.  Pendidikan  adalah  upaya
mencapai kemerdekaan, pembebasan, dan kesetaraan bagi setiap individu maupun kelompok yang terlibat dalam pendidikan, terutama bagi peserta didik.
79
b. Definisi Karakter