koleksi MMM tetapi kegiatan tersebut berkaitan langsung dengan semangat yang diwariskan para pendahulu CL 2 dan CL 4.
166
Kegiatan edukasi lain yang diselenggarakan oleh MMM adalah kegiatan orientasi sekolah dimana sekolah
yang berada di dekat museum mengajak siswa-siswanya untuk berkunjung. Karakter yang ingin dibangun ketika orang belajar di museum adalah karakter
misioner. Karakter misioner adalah karakter orang yang berani menjadi saksi kegembiraan Injil CL 4.
167
c. Kendala Kegiatan
Kendala yang dihadapi ketika menyelenggarakan kegiatan edukasi di MMM adalah inovasi penyelenggaran yang berkaitan dengan cara tim edukasi
MMM menyampaikan sejarah dan semangat misi kepada anak-anak dan orang muda. Bahkan, tidak semua orang dewasa pun menyukai sejarah. Cara yang
digunakan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan melakukan pembelajaran secara rutin kepada tim edukasi MMM PAM CL 4.
168
Kendala lain dalam menyelenggarakan kegiatan adalah keterbatasan ruangan. Semakin banyak orang yang mengenal MMM, semakin banyak yang
ingin menyumbangkan koleksinya. Sementara, koleksi di museum sudah begitu banyak. Cara menghadapi kendala tersebut dengan melakukan kerja sama dengan
pihak lain yang masih berkaitan untuk menyediakan ruangan khusus sebagai tempat menyimpan sendiri koleksinya kemudian museum membantu dengan
memberikan edukasi. Misalnya ketika mempelajari tentang Romo van Lith, pusatnya memang di Muntilan tetapi tim edukasi MMM bisa bekerja sama dengan
166
Hasil wawancara dengan Bapak Muji pada tanggal 27 April 2017 dan Romo Nugroho, loc. cit.
167
Hal ini ditambahkan oleh Romo Nugroho, Pr., loc. cit.
168
Hasil wawancara dengan Romo Nugroho, Pr., loc. cit.
Gereja dan Susteran Fransiskan di Gedangan. Begitu juga dengan gereja tua di Ambarawa dimana Romo van Lith pernah tinggal di sana dan MMM yang
bertugas merangkaikannya dalam bentuk katekese edukasi. Kendala lain adalah ketika ada kunjungan mendadak sementara MMM sudah memiliki program lain.
Kendalanya ada pada kendala pengaturan waktu karena tenaga yang ada jumlahnya terbatas sehingga tidak bisa melayani banyak orang CL 2.
169
Berdasarkan hasil penelitian di atas, ada 3 kegiatan yang diselenggarakan oleh MMM dikategorikan berdasarkan bidangnya, yaitu kegiatan bidang koleksi,
bidang preparasi dan konservasi, dan bidang edukasi. Kegiatan bidang edukasi MMM yang berkaitan dengan pendidikan karakter antara lain: pendampingan
kepada masyarakat terdiri dari pendampingan singkat dan panjang, Novena Misioner Malam Selasa Kliwonan, dan kegiatan orientasi siswa sekolah di sekitar
museum. Kegiatan edukasi di atas berkaitan dengan pendidikan karakter karena ada karakter yang akan dibentuk oleh tim edukasi MMM. Dalam
penyelenggaraannya tim edukasi tidak lepas dari kendala. Kendala yang ada yakni berkaitan dengan inovasi penyelenggaraan kegiatan, keterbatasan ruang, dan
tenaga kerja. Namun, tim edukasi dapat menghadapi kendala tersebut. Hal ini tercermin pada kegiatan edukasi yang selalu terselenggara.
169
Hasil wawancara dengan Bapak Seno pada tanggal 2 Mei 2017
3. Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Museum Misi Muntilan