Pengertian Gaya Belajar Siswa
De Porter dan Hernacki menjelaskan sebagai berikut: 1
Seseorang dengan pola berpikir pribadi AKV Auditorial, Kinestetik, Visual disebut Leaders of the Pack. Pembelajar
tipe ini berenergi besar, mengambil posisi pemimpin, mengungkapkan perasaannya dengan baik, suka berdebat
tetapi juga bercanda. Mereka berhasil dalam olahraga dan kegiatan fisik, sulit melakukan kegiatan visual.
2 Seseorang dengan pola berpikir pribadi AVK Auditorial,
Visual Kinestetik disebut Verbal Gymnast. Pembelajar tipe ini adalah pembicara yang hebat, kemampuan verbal mereka
membuatnya tampak sangat pintar, menyukai debat dan permainan kata yang lain. Cocok untuk dunia akademis, tetapi
sulit menguasai tugas-tugas fisik dan olahraga. 3
Seseorang dengan pola berpikir pribadi KAV Kinestetik, Auditorial, Visual disebut Mover and Groover, berorientasi
kegiatan fisik, mengamati dunia dengan menyentuh, melakukan sesuatu dan mengalaminya sendiri, sulit melakukan
kegiatan visual. 4
Seseorang dengan pola berpikir pribadi KVA Kinestetik, Visual, Auditorial disebut Wandering Wonderers, memiliki
banyak energi dan suka bergerak, amat mudah melakukan kegiatan olahraga dan fisik, di samping itu belajar dengan cara
mengamati orang
lain secara
diam-diam. Sukar
mengungkapkan perasaan dan merasa tersiksa dengan ceramah yang berlama-lama.
5 Seseorang dengan pola berpikir VKA Visual, Kinestetik,
Auditorial disebut Seers and Feelers. Melalui melihat dan mencoba akan memudahkan tipe ini untuk belajar, dan dengan
mudah mengingat hal yang dilihat dan dibaca, dan juga dapat belajar dengan meniru tindakan orang lain. Akan tetapi mereka
sangat sulit mengikuti petunjuk verbal. 6
Seseorang dengan pola berpikir pribadi VAK Visual, Auditorial, Kinestetik disebut Show and Tellers. Bersifat
social, aktif bicara, dan ramah. Mudah belajar dengan alat bantu visual, seperti grafik, diagram, skets, plot, gambar, film,
tetapi juga sangat baik dalam mendengarkan kuliah atau petunjuk verbal. Sulit untuk kegiatan fisik dan olahraga.
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing gaya belajar dapat dikombinasikan satu dengan
lainnya. Dalam penelitian ini, tidak membeda-bedakan antara gaya belajar yang satu dengan gaya belajar yang lainnya.