Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap
pelajaran, sumber informasi, instruktur, pengatur pelajaran, dan evaluator. Seorang guru harus mampu menentukan metode belajar mengajar yang
paling serasi, bahan yang sebaiknya dipelajari secara individual menurut gaya belajar masing-masing, serta bahan untuk seluruh kelas. Dengan
mengetahui Gaya Belajar Siswa, guru dapat menyesuaikan gaya mengajarnya dengan kebutuhan siswa, misalnya dengan menggunakan
berbagai gaya mengajar sehingga semua murid dapat memperoleh cara yang efektif baginya. Khususnya jika akan dijalankan pengajaran individual,
maka gaya belajar siswa tersebut perlu diketahui. Semakin siswa dapat mengidentifikasikan gaya belajarnya dan dapat memanfaatkan gaya
belajarnya dengan baik, maka prestasi belajar akan semakin meningkat. Variabel bebas lain yang mempengaruhi Prestasi Belajar Komputer
Akuntansi adalah Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru. Persepsi adalah pengalaman tentang tentang objek, peristiwa atau hubungan-
hubungnan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan Jalaluddin Rakhmat, 2011: 50. Persepsi Siswa tentang
Metode Mengajar Guru adalah tanggapan secara langsung dari siswa untuk guru tentang metode mengajar yang digunakan guru dalam proses
pengajaran pada mata pelajaran komputer akuntansi yang diajarkan dapat dipahami siswa dengan baik, sehingga siswa tidak merasa bosan dan tidak
kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. Apabila dikaitkan dengan kegiatan siswa dalam pembelajaran, maka dapat dikatakan bahwa perilaku seorang
siswa dalam kegiatan pembelajarannya dipengaruhi oleh persepsinya
terhadap objek kejadian dan informasi yang diperolehnya dari guru. Persepsi yang muncul pada diri siswa tersebut berbeda-beda, ada siswa yang
memiliki persepsi baik, dan ada siswa yang memiliki persepsi buruk. Persepsi yang buruk akan menyebabkan rendahnya prestasi belajar yang
diraih oleh siswa. Hal ini disebabkan karena siswa merasa jenuh dan bosan dengan metode mengajar guru tersebut. Persepsi yang baik akan
menyebabkan tingginya prestasi belajar yang diraih oleh siswa. Hal ini disebabkan karena siswa merasa senang dengan metode mengajar yang
digunakan guru sehingga siswa lebih semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.