Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Tabel 6. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Jumlah Item Awal Jumlah Item Gugur No. Item Gugur Jumlah Item Valid Gaya Belajar Siswa X 1 24 3 4, 13, 20 21 Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru X 2 25 2 10, 21 23 Jumlah 49 5 5 44 Sumber: Data primer yang sudah diolah, perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 2, halaman 133. 2. Uji Reliabilitas Instrumen Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 221 instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang dapat dipercaya. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dan perhitungannya dengan menggunakan program SPSS. Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut: r 11 [ k k 1 ] [ 1 ∑ 2 b 2 t ] Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya Butir Pertanyaan ∑ = Jumlah Varians Butir = Varians Total Suharsimi Arikunto, 2013: 239 Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut diinterpretasikan dengan tingkat keandalan koefisien korelasi menurut Suharsini Arikunto 2013: 319 adalah sebagai berikut: Tabel 7: Interpretasi Nilai Reliabilitas Instrumen Penelitian Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup 0,400 sampai dengan 0,600 Agak Rendah 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah 0,00 sampai dengan 0,200 Sangat Rendah Dari pedoman memberikan interpretasi koefisien korelasi di atas, maka instrumen penelitian akan dinyatakan reliabel jika instrumen tersebut memiliki tingkat keadaan koefisien lebih besar atau sama dengan 0,600. Sebaliknya, jika reliabilitas kurang dari 0,600 maka instrumen tersebut tidak reliabel. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS mendapatkan kesimpulan umum bahwa instrumen Gaya Belajar Siswa dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dapat dikatakan reliabel. Berikut ringkasan hasil uji reliabilitas: Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen No Instrumen untuk Variabel Reliabilitas Tingkat Hubungan 1. Gaya Belajar Siswa X 1 0,872 Tinggi 2. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru X 2 0,653 Cukup Sumber: Data primer yang sudah diolah, perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 2, halaman 135.

I. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

Data yang diperoleh dari lapangan, disajikan dalam bentuk deskripsi data dari masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Analisis data yang dimaksud meliputi penyajian Mean, Median, Modus, tabel distribusi frekuensi, histogram, dan tabel kategori kecenderungan masing-masing variabel. a. Mean, Median, Modus Mean merupakan rata-rata hitung dari suatu data. Mean dihitung dari jumlah seluruh nilai pada data dibagi banyaknya data. Median merupakan nilai tengah data bila nilai-nilai data disusun urut menurut besarnya data. Median membagi nilai-nilai dari deretan data menjadi dua bagian, yaitu setengah terletak di atas median dan setengahnya terletak di bawah median. Modus merupakan nilai data yang paling sering muncul atau nilai data dengan frekuensi terbesar. b. Tabel distribusi frekuensi 1 Menentukan kelas interval Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus Sturges, yaitu: K = 1 + 3,3 log n Keterangan: K : Jumlah kelas interval n : Jumlah data observasi log : logaritma Sugiyono, 2012: 35 2 Menghitung rentang kelas Untuk menentukan rentang data digunakan rumus sebagai berikut: