Uji Prasyarat Analisis 1 Hasil Penelitian

b. Pengujian Signifikan dengan uji t Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi Gaya Belajar Siswa X 1 terhadap Prestasi Belajar Komputer Akuntansi Y. Pengujian signifikansi dengan uji t diperoleh dengan harga t hitung yang dihasilkan sebesar 3,109 sedangkan harga t tabel dengan taraf signifikansi 5 sebesar 1,659 maka t hitung lebih besar dari t tabel 3,109 1,659 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Komputer Akuntansi. c. Persamaan Garis Regresi Sederhana Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan regresi dapat dinyatakan dalam persamaan regresi berikut: Y = αX 1 + K = 0,307 X 1 + 68,431 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X 1 sebesar 0,307 yang berarti jika Gaya Belajar Siswa X 1 ditingkatkan satu satuan maka Prestasi Belajar Komputer Akuntansi Y akan meningkat sebesar 0,307. Berdasarkan perhitungan, diketahui r hitung r tabel 0,292 0,1909 sehingga hipotesis pertama diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Gaya Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Komputer Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Jogonalan Tahun Ajaran 20162017. 2 Uji Hipotesis Kedua Hipotesis kedua yang diuji dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Komputer Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Jogonalan Tahun Ajaran 20162017. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi sederhana. Ringkasan hasil pengujian hipotesis kedua dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 19. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Model Koef. r x2y r 2 x2y P Ket. Konstanta 64,352 0,280 0,457 0,209 5,243 5 Positif dan signifikan Sumber: Data primer yang sudah diolah, perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 7, halaman 160. a. Koefisien Korelasi r dan Koefisien Determinasi r 2 Hasil analisis regresi sederhana dengan satu prediktor menunjukkan koefisien korelasi r X2Y sebesar 0,457, karena koefisien korelasi tersebut bernilai positif maka Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Komputer Akuntansi. Koefisien determinasi r 2 x1y sebesar 0,209; hal ini berarti bahwa Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru mampu mempengaruhi 20,9 perubahan pada Prestasi Belajar Komputer Akuntansi, sedangkan 79,1 dipengaruhi oleh variabel lain selain Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru. b. Pengujian Signifikan dengan uji t Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru X 2 terhadap Prestasi Belajar Komputer Akuntansi Y. Pengujian signifikansi dengan uji t diperoleh dengan harga t hitung yang dihasilkan sebesar 5,243 sedangkan harga t tabel dengan taraf signifikansi 5 sebesar 1,659. Hasil pengujian t hitung lebih besar dari t tabel 5,2431,659 sehingga terdapat pengaruh yang signifikan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Komputer Akuntansi. c. Persamaan Garis Regresi Sederhana Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan regresi dapat dinyatakan dalam persamaan regresi berikut: Y = αX 2 + K = 0,280 + 64,352 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X 2 sebesar 0,280 yang berarti jika Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru X 2 ditingkatkan satu satuan maka Prestasi Belajar Komputer Akuntansi Y akan meningkat sebesar 0,280. Berdasarkan perhitungan diketahui r hitung r tabel 0,4570,1909 sehingga hipotesis kedua diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Komputer Akuntansi Siswa