Deskripsi Data Uji Coba Instrumen

F reg = K reg K res Keterangan: F reg = Harga F garis regresi RK reg = rerata kuadrat regresi RK res = rerata kuadrat residu Sutrisno Hadi, 2004: 13 Jika F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel berarti hubungan kriterium dengan prediktor adalah linear dan jika F hitung lebih besar dari F tabel berarti hubungan kriterium dengan prediktor tidak linier dengan taraf signifikansi 5. c. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas antar variabel bebas, yang dilakukan dengan menyelidiki besarnya korelasi antar variabel tersebut. Uji multikolinearitas dilaksanakan karena uji ini sebagai syarat digunakannya analisis korelasi dalam penelitian. Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai VIF Varian Inflated Factor di mana bila nilai VIF 10, maka dapat dikatakan terdapat gejala multikolinearitas begitupun sebaliknya. Apabila pada variabel bebas menunjukkan nilai VIF 10, maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas. Sofyan Yamin, 2009: 91

3. Uji Hipotesis Penelitian

1 Analisis Regresi Sederhana Teknik analisis ini untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk mengetahui pengaruh antara gaya belajar siswa terhadap Prestasi Belajar Komputer Akuntansi hipotesis 1 dan pengaruh antara Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Komputer Akuntansi hipotesis 2. a. Mencari koefisien korelasi antara variabel X 1 dengan Y dan X 2 dengan Y dan Mencari Koefisien Determinasi r 2 a Mencari koefisien korelasi r xy = xy √ x 2 y 2 Keterangan: = Koefisien korelasi antara X dan Y xy = Jumlah perkalian antara skor variabel X dan Y = Jumlah skor kuadrat variabel X = Jumlah skor kuadrat variabel Y Sutrisno Hadi, 2004: 4 Arah korelasi bersifat positif jika hasil dari perhitungan korelasi bertanda positif +, dan arah korelasi bersifat negatif jika hasil dari perhitungan korelasi bertanda negatif -. b Mencari Koefisien Determinasi r 2 Koefisien determinasi adalah tingkat pengaruh variabel bebas, X 1 maupun X 2 terhadap variabel terikat Y, dengan rumus: r 2 = r 2 Keterangan: r 2 = koefisien determinasi r = koefisien korelasi Darwyan Syah, 2009: 94 Jika pengaruh variabel bebas X 1 maupun X 2 terhadap variabel terikat Y sebesar kuadarat koefisien korelasi. Selanjutnya hasil koefisien determinasi dikalikan 100 untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam bentuk persentase. b. Menguji signifikansi dengan uji t dengan rumus sebagai berikut: t = r √ n 2 √ 1 r 2 Keterangan: t = Signifikansi r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y n = Jumlah responden r 2 = Kuadrat koefisien korelasi antara variabel X dan Y Sugiyono, 2012: 230 Pengambilan kesimpulan adalah dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dengan taraf signifikansi 5. Jika t hitung lebih besar atau sama dengan t tabel maka variabel bebas tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat, begitu pula sebaliknya. c. Membuat persamaan garis regresi linier sederhana dengan rumus: Y αX K Keterangan: Y = Kriterium X = Prediktor α = Bilangan koefisien K = Bilangan konstan Sutrisno Hadi, 2004: 5 2 Analisis Regresi Ganda Analisis regresi ganda digunakan jika jumlah variabel bebasnya minimal dua 2. Analisis ini digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel terikat bila dua variabel bebas sebagai faktor prediktor dimanipulasi. Teknik analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ketiga yakni apakah terdapat pengaruh kedua variabel bebas Pengaruh Gaya Belajar Siswa dan Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru secara bersama-sama terhadap variabel terikat Prestasi Belajar Komputer Akuntansi. a. Mencari koefisiensi determinasi antara kriterium Y dengan prediktor X 1 dan X 2 dan mencari koefisien determinasi R 2 antara variabel bebas X 1 dan X 2 dengan variabel terikat Y: a Mencari koefisiensi determinasi antara kriterium Y dengan prediktor X 1 dan X 2 dengan rumus sebagai berikut :