Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

3. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru adalah tanggapan secara langsung dari siswa kepada guru tentang metode mengajar yang dipilih dan digunakan oleh guru agar pelajaran yang diajarkan dapat dipahami dengan baik oleh siswa, sehingga Prestasi Belajar Komputer Akuntansi dapat ditingkatkan. Persepsi yang muncul pada diri siswa tersebut berbeda-beda, ada siswa yang memiliki persepsi baik, dan ada siswa yang memiliki persepsi buruk. Untuk memperoleh informasi dari responden maka peneliti menggunakan angket yang ditujukan kepada para siswa untuk mengetahui Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dengan penggunaan metode mengajar apakah sudah sesuai dengan pengelolaan siswa di kelas, tujuan pembelajaran, situasi dan waktu pembelajaran, fasilitas yang tersedia serta kemampuan guru.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu yang diteliti kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi Program Keahlian Komputer Akuntansi di SMK Negeri 1 Jogonalan Tahun Ajaran 20162017 dengan jumlah 145 siswa. Tabel 2: Populasi Siswa Kelas XI Akuntansi Kelas Jumlah XI Akuntansi 1 37 XI Akuntansi 2 36 XI Akuntansi 3 36 XI Akuntansi 4 36 Jumlah 145 2. Sampel Penelitian Menurut Sugiyono 2008: 118, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Penelitian ini menggunakan metode Probability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik yang digunakan adalah Simple Random Sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Pengambilan sampel secara acak ini dilakukan dengan cara membuat nomor undian yang sesuai dengan nomor presensi siswa dimasing-masing kelas yang nantinya akan diundi, nomor presensi siswa yang keluar dalam undian tersebut merupakan responden yang akan dijadikan sampel. Dalam menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini, peneliti mengacu pada penentuan pengambilan sampel menurut Slovin Bambang Prasetyo, 2013: 137 dengan rumus sebagai berikut: n = N 1 Ne 2 Keterangan: n = Besaran Sampel