Populasi dan Sampel Penelitian

Tabel 3: Kisi-kisi Instrumen Gaya Belajar Siswa No . Gaya Belajar Siswa Indikator No. Pernyataan Jumlah 1. Gaya belajar visual Belajar dengan cara visual 1, 2 2 Rapi dan teliti 3, 4 2 Kesulitan dalam menerima instruksi verbal 5, 6 2 Terbiasa belajar ditempat umum 7, 8 2 2. Gaya belajar auditorial atau audio Belajar dengan cara mendengar 9, 10 2 Baik dalam aktivitas lisan 11, 12 2 Terbiasa belajar ditempat sepi 13, 14 2 Lemah dalam aktivitas visual 15, 16 2 3. Gaya belajar kinestetik Belajar dengan aktivitas fisik 17, 18 2 Kurang rapi 19, 20 2 Terbiasa mencoba sesuatu yang baru 21, 22 2 Lemah dalam aktivitas verbal 23, 24 2 Jumlah 24 Keterangan: tanda untuk pernyataan negatif. Tabel 4: Kisi-kisi Instrumen Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru No. Indikator No. Pernyataan Jumlah 1. Metode Mengajar Guru sesuai dengan pengelolaan siswa di kelas. 1,2,3,4,5,6 6 2. Metode Mengajar Guru sesuai dengan situasi, kondisi dan waktu pembelajaran. 7,8,9,10,11,12 6 3. Metode Mengajar Guru sesuai dengan fasilitas yang disediakan oleh sekolah. 13,14,15,16,1 7, 18 6 4. Metode Mengajar Guru sesuai dengan pemilihan dan penggunaan metode mengajar guru yang disesuaikan dengan kemampuan guru. 19,20,21,22,23, 24, 25 7 Jumlah Butir Pernyataan 25 Keterangan: tanda untuk pernyataan negatif. Skala pengukuran yang digunakan dalam instrumen ini adalah skala Likert dengan empat pilihan jawaban, sebagai berikut: Tabel 5: Skor Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Skor untuk pernyataan Positif Negatif Selalu SL 4 1 Sering SR 3 2 Jarang JR 2 3 Tidak Pernah TP 1 4

H. Uji Coba Instrumen

Agar suatu instrumen dapat memperoleh hasil yang dapat diandalkan, maka instrumen tersebut harus memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Instrumen yang digunakan diuji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket tersebut. Pengujian instrumen penelitian dilakukan di sekolah yang sama, yaitu di SMK Negeri 1 Jogonalan sebanyak 39 siswa kelas XI Akuntansi. Dimana 39 siswa tersebut berada di dalam populasi 145 siswa dan di luar sampel penelitian 106 siswa. 1. Uji Validitas Instrumen Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Uji validitas ini akan menggunakan rumus korelasi Product Moment, dan pehitungannya dibantu dengan menggunakan program SPSS . Rumus Product Moment adalah: r xy = N XY- X Y √ N X 2 - X 2 N Y 2 - Y 2 Keterangan: r xy = Koefisien hubungan antara X dan Y X = Jumlah nilai X Y = Jumlah nilai Y XY = Jumlah Hasil perkalian antara skor X dan Y N = Jumlah responden X 2 = Jumlah kuadrat X Y 2 = Jumlah kuadrat Y Suharsimi Arikunto , 2013: 213 Butir soal dapat dinyatakan valid jika r hitung sama atau lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi sebesar 5. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir soal dapat dinyatakan tidak valid. Dengan pedoman bila r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel pada taraf signifikansi sebesar 5 yakni sebesar 0,316 maka butir pernyataan dinyatakan valid. Butir soal kemudian dianalisis dengan bantuan program SPSS.Perhitungan uji validitas menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa untuk angket Gaya Belajar Siswa terdiri dari 24 item pernyataan, Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terdiri dari 25 item pernyataan. Setelah diujicobakan kepada 39 siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Jogonalan, hasil untuk angket variabel Gaya Belajar Siswa dari 24 item pernyataan, 3 item pernyataan dinyatakan gugur dan pada variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dari 25 item pernyataan 2 item dinyatakan gugur.