Uji Validitas Instrumen Uji Coba Instrumen

73 Tabel 7. Butir Pernyataan yang Gugur Variabel Jumlah butir semula Nomor butir gugur Jumlah butir gugur Jumlah butir valid Kinerja Guru X 1 27 3,12,21,26 4 23 Motivasi Belajar X 2 28 1,3,8,12,14 5 23 Sumber: Data primer Selanjutnya butir-butir yang tidak valid atau gugur tersebut tidak diikutsertakan dalam pengambilan data penelitian. Sementara itu, butir-butir pernyataan yang valid digunakan untuk mengungkap variabel Kinerja Guru X 1 dan Motivasi Belajar X 2 terhadap Prestasi Belajar Statika Y siswa kelas X Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Pajangan tahun ajaran 20152016.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Dalam mengukur reliabilitas instrumen penelitian ini menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan program SPSS V.18. Metode ini cocok digunakan untuk butir yang memiliki data interval. Berikut ini adalah Rumus Alpha yaitu: = [ ] [1 ] Keterangan: : Reliabilitas Instrumen : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal : Jumlah varians butir : Varians total Suharsimi Arikunto, 2006: 196 Setelah diperoleh harga , selanjutnya untuk dapat dipastikan instrumen reliabel atau tidak, harga tersebut dikonsultasikan dengan harga untuk taraf signifikasi 5 maupun 1 maka dapat disimpulkan instrumen tersebut reliabel dan dapat dipergunakan dalam penelitian dengan harga = 74 0,361. Dalam penelitian ini menggunakan SPSS V.18 untuk menguji kereliabilitasan instrumen dengan menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha dari suatu variabel yang diuji dan diperoleh hasil pengujian sebagai berikut. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Kinerja Guru 0,901 Reliabel Motivasi Belajar 0,890 Reliabel Sumber: Data Primer Menurut Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar 2009: 293, dasar pengambilan keputusan reliabilitas adalah dengan mencari r Alpha. Jika r Alpha positif dan r Alpha ≥ 0,8 maka variabel tersebut reliabel, sedangkan jika r Alpha positif dan r Alpha kurang dari 0,8 maka variabel tersebut tidak reliabel. Dari perhitungan menggunakan SPSS V.18 diperoleh hasil bahwa r Alpha positif dan r Alpha lebih besar dari 0,8 maka variabel-variabel tersebut reliabel, sehingga instrumen-instrumen tersebut dapat dilanjutkan untuk penelitian berikutnya.

G. Teknik Analisis Data 1. Analisis Statistik Deskriptif

Dalam penelitian ini digunakan analisis data statistik deskriptif, data yang akan diperoleh berupa modus Mo, median Me, rata-rata Mean, standar deviasi SD, nilai maksimum dan nilai minimum. Perhitungan untuk mendapatkan analisis data deskriptif tersebut dibantu dengan program SPSS V.18.

2. Uji Prasyarat Analisis

Penggunaan analisis regresi perlu dilakukan beberapa uji persyaratan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya penyimpangan atau gangguan 75 terhadap variabel-variabel yang ada dalam model. Uji persyaratan yang dilakukan yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data dialakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel dalam penelitian ini datanya berdistribusi normal atau tidak sebagai persyaratan uji hipotesis. Pengujian data menggunakan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov test dengan menggunakan bantuan program SPSS V.18. Ketentuannya data dapat dikatakan normal apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 Imam Ghozali, 2011:163.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Interpretasinya dengan melihat kolom signifikasi pada baris Deviation from Linearity di tabel Anova, jika nilai signifikansi 0,05 maka bersifat linier, dan jika hasilnya 0,05 maka bersifat tidak linier, apabila berdasarkan perbandingan nilai F F maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan linier, sebaliknya jika F F maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan tidak linier Sahid Raharjo, 2013: 6.

c. Uji Multikolinieritas

Uji ini digunakan sebagai syarat digunakan analisis regresi ganda. Uji ini dimaksudkan untuk membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan yang linier antara variabel bebas satu dengan variabel bebas yang lain. Menguji ada tidaknya multikolinieritas antar variabel bebas dilihat dari nilai VIF Variance Inflation Facto dan besaran korelasi antar variabel bebas. Apabila nilai VIF10, nilai 76 tolerance0,1 dan koefisien korelasi antar variabel ≤ 0,60 dapat disimpulkan antar variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas. Danang Sunyoto, 2007: 93.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini digunakan uji t untuk mengetahui sumbangan sendiri tiap variabel dengan analisis regresi tunggal dan uji F untuk mengetahui sumbangan kedua variabel bebas secara bersama-sama menggunakan analisis regresi ganda. Teknik analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi ganda antara variabel bebas dan variabel terikat, koefisien determinasi, dan sumbangan efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Persamaan garis regresi dengan dua prediktor untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen bila nilai independen dinaik-turunkan. Dengan persamaan garis regresi sebagai berikut: = + + Ŷ = kriterium = bilangan konstan = koefisien prediktor X 1 = koefisien prediktor X 2 Peneliti menggunakan program SPSS V.18 untuk melakukan analisis regresi tunggal dan analisis regresi ganda. Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua, dan menentukan besar sumbangan secara sendiri-sendiri tiap variabel digunakan uji t. Sedangkan untuk menentukan sumbangan kedua variabel secara bersama- sama digunakan uji F.

a. Uji Parsial Uji t

Uji t dilakukan untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh variabel bebas X secara mandiri terhadap variabel terikat Y, uji t dihitung dengan rumus:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25