66 Statika. Prestasi belajar seorang siswa dilakukan setelah adanya evaluasi dengan
instrumen tes yang relevan. Adanya hasil evaluasi ini maka guru dapat mengetahui tinggi rendahnya prestasi belajar siswa. Pada penelitian ini, prestasi belajar Statika
ditunjukkan dengan data nilai UAS semester gasal tahun ajaran 20152016.
2. Kinerja Guru
Kinerja guru adalah kemampuan guru dalam melaksanakan tugas- tugasnya dalam menjalankan peran di sekolah baik itu di dalam pembelajaran atau
di luar kelas di mana tugas yang dibebankannya dapat terlaksana seperti merencanakan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran dan menilai
hasil belajar yang tentunya didukung dengan kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian. Dalam penelitian ini kualitas kinerja guru yang diteliti
adalah proses kegiatan guru selama pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pandangan siswa terhadap pembelajaran di kelas yang dilakukan
oleh guru mata pelajaran Statika. Kinerja guru diukur dengan menggunakan kuesioner yang dinyatakan dalam bentuk skala Likert.
3. Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah dorongan dari setiap individu untuk melakukan suatu hal yang berkaitan dengan belajar berupa perubahan tingkah laku dalam kegiatan
belajar yang dapat berasal dari faktor luar maupun dalam untuk mencapai tujuan dari subyek didik selama pembelajaran agar dapat tercapai. Motivasi terdapat dua
jenis yaitu motivasi intrinsik dalam dan motivasi ekstrinsik luar. Siswa yang sudah mempunyai motivasi dalam dirinya juga perlu mendapatkan dorongan dari
luar agar motivasinya selalu ada, sedangkan siswa yang tidak memiliki motivasi
67 dalam dirinya juga memerlukan dorongan agar motivasi dalam dirinya dapat
tumbuh. Oleh karena itu, indikator yang digunakan pada variabel ini adalah motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi belajar diukur dengan kuesioner
yang dinyatakan dalam bentuk skala Likert.
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner angket dan dokumentasi. Dokumentasi dalam penelitian ini hanya digunakan
sebagai pelengkap untuk memperkuat dan mengetahui suasana peserta didik dengan guru mata pelajaran ketika dalam proses pembelajaran di kelas pada mata
pelajaran Statika sedang berlangsung. Penjelasan teknik pengumpulan datanya di bawah ini:
a. Metode Kuesioner Angket Teknik ini merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti
mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Jadi pengambilan data menggunakan kuesioner
merupakan pengambilan informasi yang dilakukan dengan mengedarkan kertas yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab oleh responden.
Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup di mana angket pertanyaan atau pernyataan sudah tersedia jawabannya sehingga
responden tinggal memilih jawaban yang sudah disediakan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan ini ditujukan kepada siswa sebagai alat untuk
mengetahui kinerja guru dan motivasi belajarnya.