Variabel Kinerja Guru X

85 = X 69 Kelompok Baik = Mi ≤ X ≤ Mi + 1.SDi = 57,5 ≤ X ≤ 57,5 + 1.11,5 = 57,5 ≤ X ≤ 69 Kelompok Kurang Baik = Mi - 1.SDi ≤ X Mi = 57,5 – 1.11,5 ≤ X 57,5 = 46 ≤ X 57,5 Kelompok Tidak Baik = X Mi – 1.SDi = X 57,5 – 1.11,5 = X 46 Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat dibuat tabel distribusi kategorisasi sebagai berikut. Tabel 12. Distribusi Kategorisasi Kinerja Guru No. Skor Frekuensi Kategori Frekuensi 1 X 69 28 42,42 Sangat Baik 2 57,5 – 69 25 37,88 Baik 3 46 – 57,5 13 19,70 Kurang Baik 4 46 Tidak Baik Total 66 100 Sumber: Data primer Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja guru yang dinilai oleh responden sebanyak 66 siswa diketahui pada kategori sangat baik sebanyak 28 siswa 42,42, kategori baik sebanyak 25 siswa 37,88 dan kategori kurang baik sebanyak 13 siswa 19,70. Kemudian untuk rerata Mean skor variabel kinerja guru berada pada kategori baik dengan nilai 66,79. Data distribusi kecenderungan frekuensi variabel kinerja guru di atas dapat digambarkan dalam pie chart sebagai berikut. 86 Gambar 6. Pie Chart Kecenderungan Kinerja Guru

3. Variabel Motivasi Belajar X

2 Data variabel motivasi belajar diperoleh dari angket dengan 23 butir pernyataan dan jumlah responden sebanyak 66 siswa. Dari butir pernyataan yang ada, diperoleh skor tertinggi sebesar 77 dan skor terendah 41. Berdasarkan data penelitian yang diolah menggunakan bantuan komputer program SPSS V.18 diperoleh nilai Mean sebesar 59,94, Median sebesar 60,5, Modus sebesar 62, dan Standart Deviation sebesar 10,207. Untuk menyusun tabel distribusi frekuensi dan histogram dilakukan dengan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut: d. Menentukan jumlah kelas interval menggunakan rumus Sturgess K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 66 = 7,004495 dibulatkan menjadi 7 e. Menghitung rentang data range Rentang Data = Data tertinggi – Data terendah Sangat Baik 42,42 Baik 37,88 Kurang Baik 19,70 Tidak Baik 87 = 77 – 41 = 36 f. Menghitung panjang kelas Panjang kelas = Rentang data : Jumlah kelas interval = 36 : 7 = 5,142857 dibulatkan menjadi 5 Dari hasil perhitungan di atas, kemudian dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Tabel 13. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar No. Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Relatif 1. 41 – 45 6 9,09 2. 46 – 50 7 10,61 3. 51 – 55 10 15,15 4. 56 – 60 10 15,15 5. 61 – 65 12 18,18 6. 66 – 70 8 12,12 7. 71 – 77 13 19,70 Jumlah 66 100 Sumber: Data primer Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, maka dapat dibuat histogram sebagai berikut. Gambar 7. Histogram Distribusi Motivasi Belajar 6 7 10 10 12 8 13 2 4 6 8 10 12 14 16 18 41-45 46-50 51-55 56-60 61-65 66-70 71-77 F RE K UE NS I INTERVAL 88 Untuk mengetahui kecenderungan motivasi belajar, terlebih dahulu menghitung nilai Mean ideal Mi dan Standart Deviation ideal SDi. Kinerja guru diukur dengan 23 pernyataan dengan skala Likert 1 sampai 4, sehingga dapat diketahui nilai-nilai parameter idealnya sebagai berikut: Skor maksimum ideal = 23 x 4 = 92 Skor minimum ideal = 23 x 1 = 23 Nilai rata-rata ideal Mi = x skor maks ideal + skor min ideal= 57,5 Nilai standar deviasi ideal SDi = x skor maks ideal – skor min ideal= 11,5 Dari nilai skor ideal tersebut untuk mengetahui kecenderungan skor kinerja guru, Djemari Mardapi 2008: 123 mengategorikan menjadi empat kecenderungan sebagai berikut: Kelompok Sangat Tinggi = X Mi + SDi = X 57,5 + 11,5 = X 69 Kelompok Tinggi = Mi ≤ X ≤ Mi + 1.SDi = 57,5 ≤ X ≤ 57,5 + 1.11,5 = 57,5 ≤ X ≤ 69 Kelompok Rendah = Mi - 1.SDi ≤ X Mi = 57,5 – 1.11,5 ≤ X 57,5 = 46 ≤ X 57,5 Kelompok Sangat Rendah = X Mi – 1.SDi = X 57,5 – 1.11,5 = X 46 Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat dibuat tabel distribusi kategorisasi sebagai berikut. 89 Tabel 14. Distribusi Kategorisasi Motivasi Belajar No. Skor Frekuensi Kategori Frekuensi 1 X 69 16 24,24 Sangat Tinggi 2 57,5 – 69 21 31,82 Tinggi 3 46 – 57,5 23 34,85 Rendah 4 46 6 9,09 Sangat Rendah Total 66 100 Sumber: Data primer Berdasarkan data distribusi kategorisasi variabel motivasi belajar di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat 16 siswa 24,24 yang berada dalam kategori sangat tinggi, 21 siswa 31,82 dalam kategori tinggi, 23 siswa 34,85 dalam kategori rendah, dan 6 siswa 9,09 dalam kategori sangat rendah. Kemudian untuk rerata Mean skor variabel motivasi belajar berada pada kategori tinggi dengan nilai 59,94. Data distribusi kecenderungan frekuensi variabel motivasi belajar di atas dapat digambarkan dalam pie chart sebagai berikut. Gambar 8. Pie Chart Kecenderungan Motivasi Belajar Sangat Tinggi 24,24 Tinggi 31,82 Rendah 34,85 Sangat Rendah 9,09

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25