Jenis Motivasi Motivasi Belajar a. Pengertian Motivasi
50 pemberian pujian juga harus tepat sasaran agar memupuk suasana yang
menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar. 8
Hukuman Hukuman merupakan penguatan yang negatif, namun apabila dilakukan
tepat sasaran maka dapat menimbulkan motivasi siswa. Hukuman yang diberikan haruslah mendidik dan tidak menimbulkan rasa dendam. Terlebih lagi guru juga
harus mempertimbangkan kesalahan apa yang telah dilakukan oleh siswa sebelum memberikan hukuman. Dengan begitu, siswa akan menyadari akan
kesalahan yang telah dibuatnya dan menjadikannnya motivasi untuk menjadi lebih baik.
9 Hasrat untuk belajar
Seorang siswa yang memiliki hasrat untuk belajar maka ada unsur kesengajaan dalam dirinya untuk belajar. Hasrat untuk belajar dalam diri siswa
akan berdampak baik pada kegiatan pembelajaran. Akibatnya dalam diri siswa tersebut sudah terdapat motivasi dan akan berdampak baik pula pada prestasi
belajarnya. 10 Minat
Minat erat kaitanya dengan motivasi, karena minat merupakan alat motivasi yang pokok. Di mana dari minat tersebut kemudian akan timbul motivasi yang
apabila itu kaitannya dengan belajar maka akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Terlebih lagi dalam proses belajar mengajar akan berjalan lancar kalau
disertai dengan minat. Siswa yang mempunyai minat yang tinggi maka juga akan mempunyai motivasi yang tinggi pula.
51 11 Tujuan yang diakui
Pemberian pemahaman mengenai tujuan yang akan dicapai akan sangat berguna dan menguntungkan, karena akan menimbulkan motivasi untuk terus
belajar. Dengan siswa mengetahui tujuan pekerjaan dengan baik maka akan dapat menimbulkan motivasi. Oleh karena itu pemberian pemahaman tujuan
pembelajaran terhadap siswa harus benar-benar sampai paham. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan dengan berbagai
macam usaha guru untuk menimbulkan motivasi belajar siswa seperti memberikan pujian, hadiah, hukuman, memberikan contoh yang positif dan lainnya dapat
menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa. Berbagai upaya di atas juga tidak hanya dilakukan oleh guru saja namun pihak sekolah juga harus mendukungnya.
Melakukan upaya tersebut diharapkan siswa dapat tumbuh motivasinya dalam belajar yang akan meningkatkan prestasi belajar Statika. Terlebih lagi jika itu dapat
mendorong siswa melakukan perbuatan-perbuatan untuk mengubah dirinya menuju ke arah yang lebih baik. Tentunya hal itu akan terwujud apabila adanya
kerjasama antara pihak guru dan sekolah untuk melakukan usaha-usaha di atas.