Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Statika

62 Prestasi belajar memang dipengaruhi oleh beberapa faktor, akan tetapi dalam penelitian ini dibatasi kepada kinerja guru dan motivasi belajar. Selain itu pengukuran evaluasi yang dilakukan hanya terhadap mata pelajaran produktif yaitu pada mata pelajaran Statika kelas X Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan tahun ajaran 20152016. Kinerja guru dan motivasi dipandang memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Dengan optimalnya kinerja guru dalam proses pembelajaran maka diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar Statika, demikian juga dengan motivasi belajar siswa yang diberikan oleh guru secara optimal dapat menimbulkan keinginan belajar dari siswa sehingga peningkatan hasil belajarnya dapat tercapai. Pengoptimalan kedua variabel tersebut yaitu kinerja guru dan motivasi belajar baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri akan diikuti pula oleh optimalnya peningkatan prestasi belajar Statika di atas nilai KKM. Harapannya peningkatan ini akan terus berlanjut sehingga setiap tujuan pembelajaran yang direncanakan dapat tercapai dengan hasil yang maksimal. Berdasarkan deskripsi teoritis di atas pada penelitian ini dibatasi pada pengaruh kinerja guru dan motivasi belajar yang dapat mempengaruhi prestasi belajar Statika sebagaimana digambarkan pada gambar berikut. Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir X 1 X 2 Y 63 Keterangan: : Variabel kinerja guru : Variabel motivasi belajar Y : Variabel prestasi belajar Statika : Pengaruh kinerja guru terhadap prestasi belajar Statika Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Statika : Pengaruh kinerja guru dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Statika

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas dapat diajukan hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi yaitu sebagai berikut. 1. Terdapat pengaruh yang signifikan kinerja guru terhadap prestasi belajar Statika siswa kelas X Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Pajangan tahun ajaran 20152016. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Statika siswa kelas X Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Pajangan tahun ajaran 20152016. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama kinerja guru dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Statika siswa kelas X Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Pajangan tahun ajaran 20152016. 64

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis atau Desain Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex- post facto untuk mencari pengaruh kinerja guru dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Statika siswa kelas X Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Pajangan tahun ajaran 20152016. Pada penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Kinerja guru dan motivasi belajar sebagai variabel bebas independen dengan kinerja guru sebagai X 1 dan motivasi belajar sebagai X 2 . Sedangkan prestasi belajar Statika merupakan variabel terikat dependen yang dinyatakan sebagai Y. Gambar 2. Desain Penelitian

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2016 di SMKN 1 Pajangan yang beralamat di Pajangan, Triwidadi, Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan di tempat tersebut dikarenakan lokasi SMKN 1 Pajangan tidak jauh dari rumah peneliti dan sebagai tempat PPL, sehingga akan mempermudah proses penelitian karena sudah mengetahui kondisi sekolah dan lokasi dapat dijangkau dengan mudah. 65

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan tahun ajaran 20152016 SMKN 1 Pajangan sebanyak 66 siswa yang terbagi dalam 3 kelas. Adapun rincian populasinya terlihat dalam Tabel 2 di bawah ini. Tabel 2. Jumlah Populasi Kelas Jumlah X TGB A 22 X TGB B 22 X TGB C 22 Jumlah total 66

2. Sampel

Sehubungan dengan populasi yang kurang dari 100 siswa maka pengambilan responden lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi Suharsimi Arikunto, 2006: 134. Oleh karena itu, sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan tahun ajaran 20152016 sebanyak 66 siswa. Penelitian ini tidak perlu melakukan generalisasi hasil perhitungan sampel terhadap populasi.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Prestasi Belajar Statika

Prestasi belajar Statika merupakan hasil dari proses interaksi individu dalam kegiatan belajar dengan perubahan peningkatan bidang kognitif berupa hasil yang dicapai di mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk angka pada mata pelajaran 66 Statika. Prestasi belajar seorang siswa dilakukan setelah adanya evaluasi dengan instrumen tes yang relevan. Adanya hasil evaluasi ini maka guru dapat mengetahui tinggi rendahnya prestasi belajar siswa. Pada penelitian ini, prestasi belajar Statika ditunjukkan dengan data nilai UAS semester gasal tahun ajaran 20152016.

2. Kinerja Guru

Kinerja guru adalah kemampuan guru dalam melaksanakan tugas- tugasnya dalam menjalankan peran di sekolah baik itu di dalam pembelajaran atau di luar kelas di mana tugas yang dibebankannya dapat terlaksana seperti merencanakan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran dan menilai hasil belajar yang tentunya didukung dengan kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian. Dalam penelitian ini kualitas kinerja guru yang diteliti adalah proses kegiatan guru selama pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pandangan siswa terhadap pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Statika. Kinerja guru diukur dengan menggunakan kuesioner yang dinyatakan dalam bentuk skala Likert.

3. Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah dorongan dari setiap individu untuk melakukan suatu hal yang berkaitan dengan belajar berupa perubahan tingkah laku dalam kegiatan belajar yang dapat berasal dari faktor luar maupun dalam untuk mencapai tujuan dari subyek didik selama pembelajaran agar dapat tercapai. Motivasi terdapat dua jenis yaitu motivasi intrinsik dalam dan motivasi ekstrinsik luar. Siswa yang sudah mempunyai motivasi dalam dirinya juga perlu mendapatkan dorongan dari luar agar motivasinya selalu ada, sedangkan siswa yang tidak memiliki motivasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25