76 tolerance0,1 dan koefisien korelasi antar variabel ≤ 0,60 dapat disimpulkan antar
variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas. Danang Sunyoto, 2007: 93.
3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini digunakan uji t untuk mengetahui sumbangan sendiri tiap variabel dengan analisis regresi tunggal dan uji F untuk
mengetahui sumbangan kedua variabel bebas secara bersama-sama menggunakan analisis regresi ganda. Teknik analisis regresi ganda digunakan
untuk mengetahui koefisien korelasi ganda antara variabel bebas dan variabel terikat, koefisien determinasi, dan sumbangan efektif masing-masing variabel
bebas terhadap variabel terikat. Persamaan garis regresi dengan dua prediktor untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen bila nilai
independen dinaik-turunkan. Dengan persamaan garis regresi sebagai berikut: =
+ +
Ŷ = kriterium = bilangan konstan
= koefisien prediktor X
1
= koefisien prediktor X
2
Peneliti menggunakan program SPSS V.18 untuk melakukan analisis regresi tunggal dan analisis regresi ganda. Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua,
dan menentukan besar sumbangan secara sendiri-sendiri tiap variabel digunakan uji t. Sedangkan untuk menentukan sumbangan kedua variabel secara bersama-
sama digunakan uji F.
a. Uji Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh variabel bebas X secara mandiri terhadap variabel terikat Y, uji t dihitung dengan rumus:
77 =
2 1
Keterangan: t
= nilai t yang dihitung r
= koefisien korelasi n
= jumlah sampel r
2
= koefisien kuadrat Riduwan dan Akdon, 2009:125
Untuk mengetahui signifikansi yang terjadi pada variabel bebas X dan variabel terikat Y, dapat dilihat dari nilai
.
Jika ≥
pada taraf signifikansi 0,05 maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas
X terhadap variabel terikat Y secara individu dan hipotesis diterima, namun jika ≤
maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas X terhadap variabel terikat Y secara individu dan hipotesis ditolak.
b. Uji F
Untuk menguji keberartian regresi ganda dan mengetahui besarnya sumbangan kedua variabel secara bersama-sama maka digunakan uji F dengan rumus:
= 1
1 Keterangan:
F
reg
= harga F garis regresi N
= cacah kasus m
= cacah prediktor R
= koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor Sutrisno Hadi, 2004:23
Setelah diperoleh perhitungan, harga kemudian dikonsultasikan dengan
pada taraf signifikansi 5. Apabila ≥
maka pengaruh variabel bebas X dan variabel terikat Y dikatakan signifikan. Sebaliknya, apabila