Ketersediaan Petugas Kesehatan di Tempat Kerja Peran Petugas Kesehatan di Tempat Kerja

kepada bayinya, hal itu akan menjadi pertimbangan bagi seorang ibu untuk memberikan ASI eksklusif Megasari, 2014. Teori ini diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Haryani 2014 yang menyatakan bahwa salah satu alasan tidak diberikannya ASI eksklusif oleh ibu bekerja adalah sarana prasarana yang kurang memadai.

2.1.6.11 Ketersediaan Petugas Kesehatan di Tempat Kerja

Tersedianya tenaga kesehatan ditempat kerja akan sangat membantu dalam penanganan masalah kesehatan di tempat kerja. Bukan hanya tentang permasalahan Penyakit Akibat Kerja PAK, namun juga tentang permasalahan kesehatan lain yang dihadapi oleh pekerja. Misalnya permasalahan dalam menyusui atau masalah status gizi bagi pekerja wanita yang memiliki bayi.

2.1.6.12 Peran Petugas Kesehatan di Tempat Kerja

Peran merupakan suatu aspek dinamis dari suatu kedudukan. Untuk menjalankan peran, maka seseorang memperoleh hak dan tugas serta kewajiban yang harus di selesaikan. Berdasarkan Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, menyebutkan bahwa hak dari tenaga kesehatan dokter ialah memperoleh perlindungan hukum, memberikan layanan sesuai standar, mendapatkan informasi yang jelas dari pasien, dan memperoleh imbalan jasa. Sedangkan tugas dan kewajiban tenaga kesehatan dokter ialah memberikan pelayanan kesehatan, memberikan informasi. Selain itu juga bertugas untuk mendukung pasien agar emosional pasien lebih terjaga dan kondisi pasien cepat membaik. Begitu pula tenaga kesehatan yang ada di tempat kerja, selain bertugas untuk mengobati penyakit, tenaga kesehatan di tempat kerja juga bertugas untuk memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan karyawan. Salah satunya ialah edukasi tentang ASI eksklusif dan manajemen laktasi khususnya pada pekerja wanita. Selain itu peran petugas kesehatan sangat penting dalam mendukung program ASI eksklusif pada pekerja dan mendukung para pekerja yang hamil dan menyusui untuk melakukan manajemen laktasi dan memberikan ASI eksklusif Prasetyono, 2012. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Oktora 2013 menyatakan bahwa tidak semua petugas kesehatan memberikan informasi mengenai pentingnya ASI eksklusif kepada ibu. Hal ini tentu berdampak pada kegagalan praktik pemberian ASI eksklusif.

2.1.6.13 Peran Pengasuh Bayi

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon Tahun 2015

1 9 178

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMOTAN

0 9 100

Analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian air susu ibu (ASI) pada ibu tidak bekerja

0 12 79

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA OPERATOR MESIN LOOM WEAVING III PT. APAC INTI CORPORA TAHUN 2014.

0 4 15

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG.

0 4 8

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN.

0 1 16

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU YANG TIDAK BEKERJA DI DESA TEMPUREJO KEMIRI MOJOSONGO BOYOLALI.

0 0 15

PENDAHULUAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU YANG TIDAK BEKERJA DI DESA TEMPUREJO KEMIRI MOJOSONGO BOYOLALI.

0 0 4

Analisis Jalur Faktor-Faktor Sosial Ekonomi, Niat Ibu dan Kebijakan Perusahaan yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Ibu Bekerja di Perusahaan Kabupaten Klaten.

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF IBU BEKERJA DI RSUD PROF DR W Z JOHANES KUPANG

0 0 17